Bus Terbalik, 10 Penumpang Nyaris Tewas
PINO RAYA, BE - Kecelakaan tunggal di jalan raya dalam wilayah Kabupaten BS kembali terjadi. Kali ini dialami oleh bus Jurusan Kedurang - Jambi dengan Nopol BD 7019 BZ di jalan raya Desa Kurawan Kecamatan Pino Raya.
Bus yang dikemudikan oleh Marahakim (38) warga Medan Sumatera Utara ini, terbalik di jalan raya saat mau menurun kemudian didepanya ada tikungan tajam sebelum jembatan Air Pino. Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 WIB, kemarin.
Akibatnya semua penumpangnya mengalami shock berat, sedangkan kernet bus yaitu Wiko (18) warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang dan Mita (28) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, dilarikan ke RSUDH Manna BS.
Setelah dirawat, Mita hanya mengalami sakit pada bagian punggungnya karena terbentur pada sandaran kursi tempat dia duduk. Setelah diberikan perawatan dan obat, kesehatannya sudah pulih meskipun mukanya masih pusat karena masih trauma dengan kecelakaan itu.
Sedangkan Wiko telapak tangan kanannya nyaris putus yang diduga terkena pecahan kaca bus. Sedangkan pergelangan kaki kirinya juga mengalami luka dan terpaksa mendapat perawatan intensif dari perawat di RSUDHD Manna BS.
Menurut keterangan Mita, kejadian itu berawal saat sang sopir mengemudikan bus tersebut dengan kecepatan tinggi. Ketika tiba di jalanan turunan di Desa Kurawan, tiba-tiba ada tikungan tajam, sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga mengakibatkan bus itu terbalik. \"Memang mobil itu jalannya kencang,\" ucap Mita dengan muka masih pucat.
Sedangkan dari pengakuan Marahakim selaku sopir bus naas itu, kalau sebelumnya dirinya tidak menyadari di depannya ada tikungan. Pasalnya saat menuruni jalanan itu, dirinya tidak menyadari kalau ada tikungan tajam di depannya. Lalu diapun terkejut sehingga langsung mengerem bus itu secara mendadak.
Tiba-tiba saat direm, laju kendaraan itu tidak terkendali, sehingga terbalik ke sebelah kiri jalan. Sontak saat bus itu terbalik, kaca depan bus itu pecah dan bagian kiri bus mengalami rusak berat. Beruntung penumpang yang lain diantaranya Man (40) warga Desa Palak Siring selaku pemilik bus bersama dengan anaknya yang masih Balita dan istrinya, lalu Kamsir, Mita, dan Agus.
Demikian juga Yan beserta anaknya yang masih Balita dan istrinya. Sehingga total penumpang mobil itu sebanyak 10 orang setelah ditambah dengan dua Balita.
\"Sepertinya rem blong karena saat saya rem, laju mobil jadi tidak seimbang hingga kecelakaan ktu terjadi,\" sesalnya. Sementara itu Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu M Rikki Ramadhan didampingi Kanit Lantas Ipda Sugiyo membenarkan kalau adanya peristiwa Laka tunggal tersebut. Menurutnya dugaan sementara kalau kecelakaan itu karena sang sopir lalai.
Untuk itu kata dia saat ini bus tersbut sudah berhasil dievakuasi dan sopirnya sudah diamankan di Mapolres BS.\"Bus dan sopirnya sudah kami amankan di Mapolres untuk memudahkan proses pemeriksaan, untuk penyebabnya kami menduga karena rem kendaraan blong,\" ucapnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: