2 Hari Antre, BLSM Tak Cair
Warga Tertimpa CURUP, BE - Ratusan warga penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong, kecewa. Pasalnya, sejak Senin (8/7) hanya bisa menunggu pembagian dana BLSM tanpa kejelasan kapan hak mereka sebagai penerima akan dibayarkan. Kondisi itu terjadi lantaran pihak Kantor Pos Cabang Karang Ayar Desa Pal VIII Kecamatan BUR belum memiliki uang untuk dibagikan kepada penerimanya. \"Sudah dua hari kami menunggu Pak. Bahkan sampai hujan-hujanan, dana BLSM belum juga dibagikan, padahal jadwalnya hari ini,\" ungkap Susilawati (45) warga Desa Pal 100 ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin (9/7). Bahkan sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (8/7) warga harus berdesak-desakan di dalam tenda bambu beratap terpal demi antre BLSM, disaat hujan deras. \"Teman kami bernama Mega (30) warga Desa Pal Tujuh tangannya terluka lantaran tertimpa tiang tenda dari bambu, saat kami berdesak-desakan di dalam tenda. Bahkan tenda sampai roboh menimpa kami,\" ungkap Susilawati. Pantauan Bengkulu Ekspress, sejak kemarin ratusan warga masih tampak menunggu di Kantor Pos Cabang Desa Pal VIII, beberapa warga mengaku sudah 3 kali mengulang ke Kantor Pos, namun belum juga ada pelaksanaan pembayaran. Kondisi itu menimbulkan protes keras dari warga yang sudah ngantre sejak 2 hari tersebut. \"Kami sudah di sini selama 2 hari, Senin kemarin kami datang pertama ke Kantor Camat BUR, infonya dibagikan di sana. Kata Pak Camat pembagiannya di kantor pos, kemudian kami datang ke sini, bahkan sampai jam 20.00 WIB uang belum kami terima. Hari ini (kemarin, red) kami datang lagi, saya dari jam 8 tapi ada yang dari jam 7 tadi sudah di sini. Ternyata uangnya belum juga belum ada, kami terus terang sangat kecewa,\" ujar Wartini, warga Air Bening. Ditambahkan pula oleh warga lain, Samijo mengungkapkan kekesalan karena pihak pemerintah tidak menginformasikan kepada warga kapan jadwal pembagian BLSM. \"Banyak warga yang datang harus naik ojek dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tak hanya itu, terlihat pula banyak warga yang sudah berumur yang mengantre hingga kemarin, belum juga ada pembayaran,\" tuturnya kesal. Kepala Unit Kantor Pos Pal 8 Bermani Ulu Raya Sukrial saat ditemui membenarkan keterlambatan dana untuk pembayaran BLSM kepada masyarakat tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sempat bingung soal uang BLSM yang tak kunjung dikirim ke Kantor Pos yang dipimpinnya, sehingga banyak warga yang mengantre berhari-hari. \"Kami juga bingung kenapa kejadiannya seperti ini, uang sampai hari ini belum dikirim oleh pihak Kantor Pos Curup, warga yang ngantre ini sudah 2 hari, kami juga pusing dibuatnya,\" terangnya. Dikemukakan oleh Sukrial, awalnya pihak kantor pos yang ada di Pal 8 hanya melayani warga dari Kecamatan Bermani Ulu, dan sudah dilaksanakan pada 6-7 Juli, informaasi yang didapatnya diawal untuk Kecamatan BUR dibagikan di Kantor Camat, namun kenyataannya semua dibagikan di Kantor Pos. Sementara pihak pos sendiri tidak siap sedangkan jadwal untuk Kecamatan BUR mulai pembagiannya pada 8-9 Juli. \"Asumsi awal kami hanya melayani sisa dari Bermani Ulu yang belum sempat ngambil, namun kenyataanya semua pembagian diserahkan ke Kantor Pos, sementara uang tidak mereka kirim ke sini. Inikan sama saja membuat suasana tidak baik, apa yang dikeluhkan warga semua diserahkan ke kami, sementara yang di Curup diam saja sampai saat ini. Kalau skenario awal berjalan baik, ini tidak akan kejadian seperti ini,\" tuturnya menyesalkan. Masih menurutnya seluruh RTS yang ada akan mendapatkan BLSM melalui Kantor Pos Pal 8 sebanyak 3200 RTS, meliputi Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Tapus dan Rimbo Pengadang. Sementara sampai sejauh ini yang sudah disalurkan sebanyak 1600 RTS. Berdasar pantauan sampai pukul 13.00 WIB kemarin, ratusan warga masih mengantre dan menunggu di Kantor Pos Pal 8.Sementara uang BLSM belum juga sampai di kantor pos. Di sisi lain Kepala Kantor Curup Yesi Agustianti menjelaskan pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke Kantor Pos Pal 8. Pasalnya laporan yang diterima oleh pihaknya uang BLSM diwilayah tersebut sudah dibagikan kepada warga. \"Laporan yang sampai ke kami, itu sudah diterima, tapi kok kejadiannya di sini, makanya kami akan cek langsung nanti untuk mengetahui kejadian tersebut, kalau belum kenapa laporan yang disampaikan ke kami itu sudah,\" tukasnya. Ditambahkan, pembayaran di Kantor Cabang sudah dbuatkan jadwal sedemikian rupa, dengan harapan penerima BLSM dan juga pelanggan Pos yg lain bisa tetap dilayani. \'\'Soal dana, kami lakukan pengiriman langsung dari Kantor Pos Curup sehari sebelum pembayaran. Kemungkinan informasi pengaturan itu yang tidak tersampaikan dengan baik ke warga. Alhamdulillah di 8 Kantor Cabang, semua berjalan aman, lancar dan tertib. Biasanya antara Kepala Kantor Cabang dengan Camat/Kades membuat kesepakatan pengaturan jam agar tidak terjadi penumpukan. Misal: Desa A: dilayani jam 8-10, dan seterusnya,\'\' kata Yesi. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: