Puasa, Jam Belajar Berkurang

Puasa, Jam Belajar Berkurang

BENGKULU, BE - Selama bulan puasa, Dispendik Kota Bengkulu mengurangi jam belajar dan mengajar di sekolah. Dengan perhitungan setiap jamnya dikurangi sebanyak 5 menit. Maka jam pelajaran untuk siswa SD yang semula 35 menit permata pelajaran menjadi 25 menit saja. Sedangkan jam pelajaran siswa SMP dari 40 menit per mata pelajaran hanya menjadi 35 menit saja, untuk SMA/MA dan SMK yang semula 45 menit permata pelajaran menjadi 35 menit. \"Keputusan itu dilakukan untuk memberikan situasi yang kondusif bagi para siswa sekolah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu juga untuk mendukung agar ibadah puasa mereka tetap berjalan dengan baik,\" ungkap Sekretaris Dispendik Kota, Drs. Anwar Baudin MPd. Selain pengurangan jam pelajaran, Dispendik juga menghimbau guru untuk mengganti kegiatan fisik seperti olahraga dengan teori saja, selama bulan puasa berlangsung. Mata pelajar olahraga tidak dihilangkan, hanya diganti dengan teori. Sekolah, juga diimbau meningkatkan kegiatan keagamaan selama bulan puasa, baik melalui pesantren Ramadhan atau pun melalui kegiatan keagamaan lainnya. Pedagang makanan di sekitar sekolah juga diminta tidak berjualan selama bulan puasa. Pasalnya, kegiatan perdagangan makanan diarena sekolah dikhawatirkan menggangu para siswa dalam menjalankan ibadah puasa. \"Untuk kantin sekolah wajib tutup, tetapi untuk para pedagang sifatnya imbauan,\" terangnya. Libur sekolah selama bulan puasa sendiri sesuai jadwal atau kalender akademik dari Kementrian Pendidikan Nasional 3 hari diawal puasa dan 14 hari pada libur Lebaran, yaitu H-7 dan H+7 lebaran. \"Ini juga masih menunggu kepetusan Menteri Agama,\" tambahnya. (128)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: