HIV/AIDS Meningkat Tiap Tahun
RATU SAMBAN, BE - Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu diharapkan lebih tanggap dan aktif terhadap upaya penanggulangan penyebaran HIV/AIDS. Sebab, setiap tahun kasus atau pengidap HIV/AIDS terus mengalami peningkatan. Dari pendataan yang dilakukan di tahun 2012 lalu, tercatat 579 kasus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu dengan penyebaran paling tinggi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong. \'\'Mirisnya diantara penderita tersebut 3 orang Balita usia 1 tahun 2 bulan sampai 1 tahun 6 bulan dan 2 orang usia 7 tahun,\'\' ungkap Koordinator Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (KIPAS), Merly Yuanda. Diterangkannya, pengidap HIV bayi itu tertular melalui tranfusi darah. Ditemukanya korban tersebut, membuktikan kurangnya langkah antisipasi dari pemerintah daerah yang seharusnya mengatur pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama mengatur tentang mekanisme pendonoran darah yang semestinya melewati screning atau tes darah yang dilengkapi dengan instrumen lengkap termasuk keahlian dari petugas kesehatan. Oleh sebab itu kata Merly, perlu adanya Perda khusus yang didukung dengan penganggaran yang khusus untuk menekan terjadinya ledakan jumlah kasus HIV/AIDS. Jika tetap dibiarkan tanpa adanya dukungan serius dari Pemerintah Daerah, maka peningkatan kasus mencapai 80 persen. \" Berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan dan KIPAS, kasus selama 1 tahun hanya 15 kasus, namun laporan kasus tahun 2012 lalu mencapai 80 orang yang terdeteksi HIV/AIDS,\" terangnya. Merly juga meminta agar penyebaran penyakit mematikan itu bisa ditekan, diperlukan adanya pemberdayaan para pencandu narkoba dengan HIV / AIDS atau dikenal Odha yang menjadi kelompok beresiko tinggi dilakukan pendampingan dan intervensi perubahan prilaku\" KIPAS telah melakukan proses pendampingan dan advokasi terhadap para pecandu dan Odha sejak tahun 2010 sudah mengupayakan langkah-langkah untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran penyakit menular itu, caranya membagi kondom bagi komunitas kunci,\" tandas Merly mengakhiri. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: