100 PNS Terjaring Bolos

100 PNS Terjaring Bolos

TAIS, BE-Sedikitnya 100 orang pengawai Kantor Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas se-Kabupaten Seluma kemarin (5/7) terjaring razia Satpol PP. Para PNS itu dipastikan bolos kerja, setelah anggota Satpol PP melakukan razia mendadak atas perintah Wabup Mufran Imron SE. “Ada sekitar 100 orang PNS yang terdata oleh kita yang tidak berada di lokasi kerja saat jam kerja berlangsung. Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat tim kita masih melakukan pendataan,” kata Kepala Satpol PP Seluma, Drs Muhpian A. Sementara itu, Wabup Mufran mengatakan, perintah razia yang diberikannya kepada Satpol PP itu dimaksudkan meningkatkan kedisiplinan PNS di Kabupaten Seluma. Sasaran razia, katanya, seluruh kantor termasuk di 14 kecamatan, meliputi kecamatan, kelurahan, puskesmas dan isntansi lainnya. “Ini merupakan mendata sejumlah PNS yang jarang ngantor serta, namun bagi mereka nantiknya akan diberikan sangsi atas kesalahan mereka masing-masing,” terang Mufran. Dijelaskan Wabup, terhitung dari hari kamis hingga Jumat ini, Satpol PP telah diperintahkan untuk melakukan razia kesetiap instansi  tersebut dan hingga hari ini laporan dari tim satpol belum masuk kekita. Dipastikan jika laporan tersebut akan disampaiakan pada senin mendatang terkait sejumlah nama yang kerap tidak ngantor tersebut. “Sehingga kita mengetahui sejumlah nama yang jarang ngantor serta menindak lanjuti alasan mereka sendiri serta nantiknya akan menjadikan acuan untuk penempatan PNS lainnya,” terang Wabup. Dijelaskan, sejauh ini dari monitor yang telah dilakukan Wabup, jika di beberapa desa Padang Capo dan Suban. Masih didapati sekolah yang tidak ada guru yang PNS serta kurangnya tenaga pengajar di desa tersebut. Sehingga nantiknya setelah pendataan sejumlah nama mereka yang kerap tidak ngantor maka. Pemda Seluma dapat melakukan pemerataan guru. Sehingga seluruh sekolah memiliki tenanga pengajar yang berstatus PNS. “Bertahap kita akan membenahi pemerataan guru serta pengkajian penempatan sejumlah guru di beberapa titik sekolah,” terangnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: