Puluhan Hansip BU Ngamuk

Puluhan Hansip BU Ngamuk

Honor Tak Dibayar ARGA MAKMUR, BE - Selama 6 bulan lamanya honor Hansip tak dibayarkan pemerintah daerah. Jumat (5/7) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB sebanyak 25 hansip dari Desa Lubuk Sahung mendatangi kantor Satpol PP untuk menuntut haknya. Kedatangan Hansip sempat membuat geger karena para hansip tersebut sempat menggebrak meja Kasat Pol PP TMS Barimansyah SH. Tindakan itu dikarenakan mereka sangat kecewa dengan pemda yang dinilai tidak bertanggung jawab. Selain memukul meja, seluruh Hansip itu juga memaksa akan masuk ruangan Kasatpol PP sebab mereka ingin tahu penjelasan Kasatpol PP perihal tidak dibayarkannya honor mereka itu. Para Hansip itu mengancam tidak akan meninggalkan kantor Satpol PP jika honor mereka tidak dibayarkan. Dikatakan Danton (Ketua Linmas) Muktar Afrodi, pihaknya sengaja mendatangi kantor satpol PP karena masih mempercayai Satpol PP sebagai atasanya. Namun semenjak tanggal 20 Juni lalu anggota Hansip sama sekali belum menerima informasi pembayaran gaji mereka dari pihak satpol. Sedangkan ini sudah tanggal 5 Juli artinya ada pihak-pihak yang sengaja memperlambat pembayaran honor Hansip tersebut. \" Ya biasanya kami terima honor paling lambat tanggal 20 juni. Kini sudah hampir satu bulan lebih belum ada pemberitahuan honor kami. Sedangkan sebentar lagi mau bulan puasa tentu banyak sekali kebutuhan yang harus kami penuhi, \" ujar Muktar. Sementara Kasatpol PP TMS Barimansyah, SH menegaskan terkait kedatangan para Hansip yang sedang emosi tersebut diterima dengan baik. Beberapa perwakilan Hansip diajak berdialog membahas persoalan yang dialami mereka. Terkait honor linmas, Satpol PP belum menerima petunjuk dari bagian keuangan pemda BU. Bahkan, Bariman langsung menghantarkan mereka (Hansip) ke bagian keuangan pemda untuk memberikan penjelasan mengenai honor mereka itu. \" Mereka semapt emosi dan sempat memukul meja saya. Itu bisa dimaklumi karena honor mereka belum dibayarkan. Saya antar langsung ke keuangan pemda karena keterlambatan bukan disebabkan oleh Satpol PP, \" tegas Bariman. SK Honor Hansip Ngendap di DPKAD Setelah diperiksa di kantor DPKAD, ternyata surat pengajuan honor Hansip tersebut memang sudah masuk di kantor tersebut. Ironisnya SK tersebut belum pernah dicek oleh pegawai DPKAD. Alasannya staf DPKAD sudah satu minggu tak masuk kantor. Bahkan SK tersebut sekitar satu bulan lamanya terbengkalai dan mengakibatkan pencairan honor Hansip terbengkalai. Kepala DPKAD BU, Ir Siti Qoriah menjelaskan dirinya memang belum sama sekali menerima SK tersebut. Karena salah satu stafnya sedang libur karena ada urusan penting. Mengetahui hal itu pihaknya langsung meindaklanjuti SK honor hansip tersebut, dan langsung menyiapkan anggaran sebesar Rp 546 Juta untuk pembayaran honor sebanyak 469 hansip di Kabupaten BU. \" Kami minta maaf sebab staf kami beberapa hari ini masih libur. Bukan berarti kami mengabaikan masalah honor mereka. Tetap akan kita bayar dalam waktu dekat ini, mengingat kebutuhan mereka lebih penting,\" demikian Siti. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: