Wabah Flu Burung Meluas

Wabah Flu Burung Meluas

KOTA BINTUHAN, BE- Kasus suspect flu burung yang terjadi di Kabupaten Kaur semakin meluas. Kali ini kasus itu merambah ke Desa Bungin Tambun Kecamatan Padang Guci Hulu, dilokasi itu ditemukan 23 ekor ayam mati mendadak. Kemudian 18 ekor di Desa Cahaya Batin Kecamatan Semidang Gumay. Dinas petanian dan Perkebunan Kaur, sudah melakukan uji rapid tes dengan tes cepat, semuanya masih negatif dari flu burung. Hanya saja ayam tersebut sudah suspect. Usai dilakukan tes, ayam yang mati itu langsung dikubur. \"Dari ayam-ayam yang ada di dua desa kita menemukan sebelum mati, ayam tersebut kondisinya lemas setelah dicek ternyata negatif. Namun itu sudah menandakan ciri-ciri Flu burung,\" kata Kadis Pertanabun Kaur, Asmawan SSos melalui Kasi Kesehatan Hewan drh Rahmad Fajar, kemarin. Dari hasil pemantauan dan penelitian, lanjut Rahmad, ada dua kecamatan sudah bisa dinyatakan flu burung yakni Kecamatan Kelam Tengah dan Kaur Utara. Di dua kecamatan itu, semua ayam dan unggas harus dimusnahkan. Mengingat di kecamatan itu dekat dengan kecamatan lainya yang dinyatakan suspect. \"Dua kecamatan dinyatakan positif flu burung. Sedangkan 5 kecamatan yakni Semidang Gumay, Kinal, Tanjung Kemuning, Padang Guci Hulu, dan Padang Guci Hilir dinyatakan suspect,\" jelasnya. Namun demikian, lanjut Rahmad, 5 kecamatan bisa positif flu burung, jika tidak adanya penyemprotan.\"Kita sudah memberikan oba-obatan kepada masyarakat, untuk melakukan penyemprotan,\" jelasnya. Disisi lain, penetapan siaga 1 hal ini belum dilakukan. Mengingat hasil positif flu burung belum tentu membahayakan manusia. Namun jika ada terinfeksi virus maka sudah bisa dinyatakan KLB. \" Kita tetap berupaya sebaik mungkin untuk mengatisipasi, agar wabah ini tidak menyebar kecamatan lainya,\" jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kaur, Ahmad Kudsi mengatakan jika memang flu burung, maka ini harus Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan catatan jika masyarakat sudah panik. \" Dilihat dari data yang ada jika ditangani dengan serius maka tidak perlu KLB. Namun disisi lain masyarakat juga harus waspada terhadap flu burung, terutama jangan sekali kontak dengan unggas,\" kata Ahmad Kudsi. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: