Pasar Kaget Ditarif Rp 200 Ribu/Lapak

Pasar Kaget Ditarif Rp 200 Ribu/Lapak

RATU SAMBAN, BE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Kota Bengkulu akan membuka beberapa titik pasar kaget di Kota Bengkulu.   Sedikitnya ada 3 lokasi  pasar kaget yang akan dikelola  UPTD Pasar, yakni  UPTD Pasar Barukoto, UPTD Pasar Minggu, dan UPTD Pasar Panorama.  Dan hampir setiap tahun, titik lokasi pasar kaget akan menjamur di ruas jalan, dan biasanya  pengelolaan  kawasan  itu  mengajukan izin untuk menggelar pasar kaget ke kelurahan.  Besaran tarifnya pun masih jadi perdebatan, namun diperkirakan mulai Rp 200 ribu/lapak. Plt Kepala  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bambang Suryadi menuturkan, sampai sekarang belum memutuskan penentuan titik lokasi pasar kaget serta tarif sewa  lapak. Menurutnya, persoalan ini telah dirapatkan oleh kepala dinas.  Sayangnya rapat  yang melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan belum menghasilkan kata sepakat, sehingga rapat  itu ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.  \"Rapat memang  sudah dilakukan, karena belum ada kesepakatan makanya ditunda,\" katanya. Masih menurut Bambang, pengelolaan pasar kaget tak hanya dilakukan Disperindag,  terkadang pihak kelurahanpun ikut serta membuka lapak dan dibawah koordinirnya.  Sampai sekarang kita belum mendapatkan laporan titik-titik  mana saja yang bakal dibukanya pasar kaget tersebut, sehingga Disperindag sampai saat ini belum mengetahui dan belum  menentukan berapa titik lokasi dan besaran tarif yang akan ditarik.  \"Jumlahnya belum final, dan titik-titik mana saja yang akan digelarpun belum jelas, yang sudah positif adalah kawasan UPTD pasar, \" bebernya. Pihaknya  berencana dalam waktu dekat kembali menggelar rapat  penentuan tafsiran tarif yang akan dilakukan, besaran tarif ini penting karena  untuk menyamakan kesamaan,  serta tarif ini akan  diharapkan  bisa memberikan kontribusi terhadap pemasukan  Pendapatan Asli Daerah.  \"Kita berharap   pasar kaget bisa memberikan pemasukan PAD, tapi itu diusulkan dulu dalam rapat mendatang,\" tukasnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Barukoto, Edwin Agus Sukarta  menuturkan,  diperkirakan titik  pasar kaget selama bulan Ramadhan akan ada sebanyak 30 lapak, yang digelar selama  pada bulan Ramadhan saja, dan besaran tarif    diupayakan lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang dibandrol Rp 150 ribu,   jumlah ini memang lebih kecil dibanding UPTD lainya yang  akan memasang tarif Rp 150-300 ribu/lapak/meter, \"Soal tarif saya akan buat kesepakatan dengan pedagang,  diupayakan tarifnya lebih kecil atau sama dengan tahun lalu,\" katanya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: