Pasokan Gula Terhenti

Pasokan Gula Terhenti

BENGKULU, BE - Menjelang bulan Ramadhan, harga barang kebutuhan pokok merangkak naik seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.  Bahkan ada barang kebutuhan masyarakat yang mulai langka di pasaran, yaitu gula pasir. Pedagang barang kelontong di Pasar Minggu, Jalan KZ Abidin I Mida Usni (31) mengatakan, sejak tiga hari terakhir pasokan gula terhenti dari distributor.  Dia mengindikasikan, hilangnya gula sengaja dilakukan untuk meraup keuntungan lebih banyak. Terlebih tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan, mengingat gula menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk membuat aneka jenis makanan dan minuman penyegar usai menjalani ibadah puasa. \"Sekarang yang menjadi masalah kami, gula hilang dan langka di pasaran. Yang dijual pedagang sekarang tinggal stok saja.  Gula sudah hilang sejak tiga hari kemarin. Sekarang sama sekali enggak ada pasokan gula. Saya juga sudah cek ke gudang, kosong,\" ujar Mida kepada BE, kemarin. \"Mungkin ada yang sengaja menimbun, biar sekarang langka kemudian tiba-tiba muncul dengan harga yang semakin tinggi. Sekarang saja harga gula Rp 12 ribu per kilo.  Bukan tidak mungkin nanti naik jadi Rp 13 ribu. Saya saja sekarang tinggal menjual gula stok, yang masih ada dua sak lagi. Nanti enggak tahu mau gimana.  Tetapi kabarnya paling lama tiga hari ke depan gula sudah ada lagi, dengan harga yang berubah.  Sedang langka ini saja harga per sak (50 kg, red) sudah naik dari Rp 550 ribu menjadi Rp 580 ribu, apalagi nanti,\" imbuhnya. Sementara mengenai harga barang lainnya, hingga saat ini dikatakannya masih belum berubah pasca kenaikan BBM. Hanya saja dia belum dapat memastikan, apakah harga tetap stabil di bulan Ramadhan nanti atau tidak.   \"Harga barang dari kemarin sudah naik. Sekarang masih stabil. Tetapi pas bulan puasa nanti otomatis naik lagi.  Cuma belum tahu berapa, tergantung kenaikan dari distributor tempat kami mengambil,\" tandasnya. (cw6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: