Walikota Bagikan Handtraktor

BENGKULU, BE - Wujud kepedulian Walikota H. Helmi Hasan kepada petani Kota Bengkulu terus dilakukannya. Senin siang (1/7) usai melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Kantor Walikota, H Helmi Hasan melakukan kunjungan ke daerah persawahan di Kelurahan Panorama. Dalam kunjungan itu, walikota memberikan bantuan dua unit hantraktor kepada kelompok tani usaha tani I dan kelompok tani usaha tani II. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap para petani. Selain memberikan bantuan handtraktor dan melakukan tanam padi bersama, saya juga ingin meninjau infrastuktur persawahan seperti irigasi. Karena beberapa waktu lalu ada keluhan masyarakat tentang masalah irigasi (pengairan) di daerah sawah ini yang mengalami permasalahan. Dan laporan dari Dinas PU Kota bahwa mereka telah bekerja dengan cepat. Laporan itu langsung saya tindaklanjuti saat ini dan sekarang saat saya ke lokasi ini permasalahan tersebut sudah terselesaikan,” ujarnya. Sementara, Ketua Kelompok Tani Sudiman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah peduli terhadap para petani di Kelurahan Panorama. “Harapan kami bapak walikota dapat hadir dalam panen raya yang akan dilakukan pada tiga bulan mendatang,” harapnya. Selain itu, Sudiman juga megungkapkan, para petani juga sangat mendukung program delapan tekad walikota. “Karena setiap program 8 tekad memberikan perubahan bagi masyarakat Kota Bengkulu. Terkhusus kami ucapkan terima kasih atas diberikannya handtraktor untuk petani ini.  Bantuan ini akan kami gunakan bersama-sama demi kemajuan petani,” paparnya. Dalam pertemuan ini walikota menyerahkan 2 unit handtraktor kepada petani. Menariknya, walikota tidak segan-segan untuk turun langsung ke sawah bersama petani untuk mencoba penggunaan handtraktor di sawah dengan masih menggunakan pakaian dinasnya dan topi ala petani. Selain itu walikota juga melakukan tanam padi bersama para petani. Tampak mendampingi walikota, para asisten, Kadis Pertanian Ir Arif Gunadi, Kadis PU Ir Darmawansyah MT dan petani dari kelompok usaha tani I dan II. (009/rls/adv)

Sumber: