Wabup Janji Bantu Penderita Microcephalus

Wabup Janji Bantu Penderita Microcephalus

TAIS, BE- Akhirnya Pemerintah kabupaten Seluma akan memperhatikan khusus dan penanganan khusus terhadap seorang bocah wanita yang berusia 7 tahun yang memiliki nama lengkap Dhea Lorena (7) telah divionis menderita penyait komplikasi microcephalus (kepala mengecil), infeksi paru-paru dan organ pencernaan dan radang tenggorokan. Hal ini setelah Orang tua korban Bambang Irawan (30) langsung menghadap Wabup Seluma, Mufran Imron SE di ruang kerjanya kemarin (24/6) pukul 13.00 WIB guna meminta bantuan. “Waduh ini haruss menjadi perhatian Pemkab Seluma untuk dapat membantu Warga kita yang mengalami sakit ini dan pasti Pemkab Seluma akan membantu dalam waktu dua hari ke depan,” terang Mufran. Dijelaskannya, mendengarkan cerita orang tua Dhea, Wabup langsung memanggil Sekkab Drs Mulkan Tajudin MM untuk dapat menindak lanjuti dari keluhan warga Kabupaten Seluma ini. Meskinya dinas sosial dalam hal ini dapat segera menindak lanjuti dengan memberikan bantuan pengobatan dan mengusulkan mendapatkan jamkesmas. Sayangnya pihak puskesmas kurang tanggap dalam menindak lanjuti pasien. “Meskinya tidak membutuhkan waktu 7 tahun pihak puskesmas melaporkan akan adanya penyakit warga kita ini. Jika begini maka akan susah untuk diobati dan resikopun semakin besar. Meskipun adatemuan penyakit maka akan dapat melaporkan kekita,” terang Wabup. Katanya, jika seperti ini, maka bocah ini hanya bisa merintih kesakitan dan susah untuk mengkonsumsi makanan maupun air putih. Parahnya lagi saat ini cairan yang keluar dari tenggorkan menyumbat kerongkongan dan paru-parunya sehingga susah untuk menghirup oksigen dan bernafas. Untuk mengobati penyakitnya kedua orang tuanya tak memiliki dana yang cukup setelah hanya bekerja sebagai buruh harian. “Saat ini kita akan mengobati bocah ini dengan pengobatan di jakarta dan seluruh warga miskin dan menderita penyakit akan ditanggung oleh Negara kali ini pemerintah kabupaten Seluma,” terang Mufran. Sementara itu, Dhea Lorena (7) buah hati pasangan Bambang Irawan (30) dan Meri Sukarni (27) warga Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja diharapkan Mufra, agar bersabar. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: