Pemprov dan DPRD Provinsi Cuek

Pemprov dan DPRD Provinsi Cuek

PADANG JAYA, BE - Jalan provinsi yang berada di unit III Kecamatan Padang Jaya yang jebol sekitar tiga bulan belum juga diperbaiki Pemprov Bengkulu. Jalan tersebut jebol karena banyaknya muatan sawit dan truk angkutan batu gajah yang melintas di jalan itu melebihi kapasitas. Akibatnya aspal jalan menjadi remuk.  Apalagi diketahui dibawah jalan aspal itu terdapat aliran irigasi kolam warga sehingga air irigasi persawahan saat ini menjadi kering. Anggota DPRD BU Slamet Waluyo Sucipto SH mengatakan hendaknya anggota DPRD provinsi tidak hanya duduk manis saja menindak lanjuti persoalan itu. \"Kita sangat menyayangkan tindakan yang lamban ini. Apalagi untuk yang di Padang Jaya, masyarakat memperbaikinya secara swadaya jalan rusak yang menjadi tanggung jawab provinsi,\" kata Slamet Waluyo. Semestinya pihak terkait (Pemprov dan DPRD) berkoordinasi untuk perbaikan jalan provinsi itu. Apalagi diketahui jalan provinsi yang belum diperbaiki di Bengkulu Utara jumlahnya cukup banyak. Seperti jalan di tebing Suratin yang longsor dan dijanjikan pemprov akan dibangun jembatan beli, sejauh ini belum ada realisasinya. \"Jangan hanya memberikan janji manis saja, percuma kalau tidak ditindak lanjuti,\" tukas Slamet Waluyo. Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengatakan segera memberi peringatan terkait lambannya pemerintah provinsi memperbaiki jalan itu. Pemkab Bengkulu Utara berharap segera ditindak lanjuti, apalagi menjelang puasa ini banyak pengguna jalan yang akan melintasijalan tersebut. Apalagi jalan itu merupakan jalur utama yang menghubungkan Bengkulu Utara, antar Kecamatan Padang Jaya, Giri Mulya, dan Kabupaten Lebong. \" Pemkab minta secepatnya pemprov bertindak. Jika tidak segera ditangani, jalan provinsi yang mengalami kerusakan akan putus dan melumpuhkan arus arus lalu lintas yang ada di desa itu,\" tandas Imron. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: