Siswa SDITA Tewas Tenggelam
CURUP TENGAH, BE - Naas dialami Ridho Hidayat (11) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (23/06) siswa SDITA (Sekolah Dasar Islam Terpadu Aisyiyah) Taman Harapan Curup itu tewas terapung di aliran sungai Air Merah yang dikenal warga dengan sebutan water boom Kelurahan Air Bang. Data terhimpun wartawan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, korban sekitar pukul 10.00 WIB datang ke rumah rekannya Farhan (11) warga BTN Air Bang, untuk diajak mandi di aliran sungai dan jalan- jalan mengisi liburan. Hanya saja korban tidak bertemu dengan sahabatnya satu sekolah tersebut, meski telah janjian. Disaat bersamaan, korban berjumpa dengan temannya yang lain Ica (11) yang tidak satu sekolah. Korban mengajak Ica untuk mandi ke aliran sungai Air Merah. Tiba di lokasi kejadian, korban langsung melepas sendal dan langsung terjun ke sungai. Anehnya, korban lanngsung terjun ke sungai dengan menggunakan jaket dan handphone masih di dalam kantong. Korban kemudian mengajak sahabatnya Ica untuk ikut mandi, hanya saja Ica belum mau menuruti ajakan korban dan menjawab akan pergi sebentar. Selang 15 menit, Ica melihat korban sudah terapung dalam kondisi telungkup. Meski telah mencoba untuk menarik korban, Ica kurang tenaga sehingga meminta bantuan warga di lokasi kejadian, dan segera membawa korban ke IGD RSUD Curup, sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Murjalin (45) ayak korban tampak shock melihat anaknya tersebut meninggal dengan kondisi mengenaskan. Anggota Polres Rejang Lebong yang mengetahui kejadian tersebut tampak melakukan identifikasi terhadap meninggalnya korban. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo, SH membenarkan penemuan siswa tenggelam tersebut. \"Kita masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban, apakah murni kecelakaan atau hal lain,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: