Belum Ada Juknis BLSM

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu sampai dengan saat ini belum menerima petunjuk teknis soal dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).  Kepala Biro Kesra Setda Provinsi, Cik Asan Den mengatakan selain petunjuk teknis, dana BLSM sendiri juga belum di ketahui apakah sudah disalurkan oleh  pemerintah pusat. “Jadi sampai sekarang petunjuk teknis maupun uang masih berada di pemerintah pusat. Karena ini hari libur jadi kami belum tahu ada pemberitahuan tertulis,\" ujarnya. Dia juga mengaku belum mengetahui secara pasti apakah penerima BLSM adalah sama dengan warga penerima Raskin.  Sedangkan, pembagian BLSM difokuskan pada dua tempat kantor pos yang telah ditunjuk dan komunitas masyarakat melalui perangkat pemerintahan. Di sisi lain data dari PT Pos Indonesia Cabang Bengkulu, dalam pembagian BLSM akan membagikan sebanyak 121.574 kartu perlindungan sosial (KPS) sebagian data penerima penerima BLSM tersebut. Hal ini diungkapkan Manajer Giro PT Pos Indonesia Cabang Bengkulu Eko Pradinata, kemarin. Dia mengatakan KPS merupakan kartu identitas warga kurang mampu sebagai penerima berbagai bantuan sosial dan para pemegang KPS diprediksi akan digunakan sebagai penerima BLSM segera didistribusian paling lambat pada 30 Juni ini. \"Pembagian BLSM rencananya akan dibagikan melalui PT Pos, tapi hingga saat ini belum dapat dilakukan karena data, anggaran, kerjasama dan teknisnya sendiri belum dilakukan oleh PT Pos di pusat.  Sehingga penyaluran bantuan akibat kenaikan BBM belum dapat diterima oleh warga miskin,\" katanya. Ia menambahkan, jumlah pemegang KPS yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu mencapai 121.574 jiwa penerima sehingga kekhawatiran tidak tepat sasaran masih dapat terjadi. Warga sebagian pemegang KPS tersebar di suluh kabupaten/kota, adalah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 19.514, Seluma 14.878,  Bengkulu Selatan 12.372, Kaur 8.680, Mukomuko 8.383. Kemudian, Kabupaten penerima terbanyak adalah Bengkulu Utara sebanyak 21.805, Kepahiang 8.726, Lebong 6.812, Benteng 4.925 , dan Kota Bengkulu 15.479. (100)

Sumber: