Ichwan Yunus Menapak Karier Profesional (8)

Ichwan Yunus Menapak Karier Profesional (8)

\"Ichwan-yunus3\"Peduli dan Investasi

Ichwan sama sekali tidak terlena dengan kakayaan dan bermacam fasilitas yang mereka miliki. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang profesional, Ichwan sering kali mengisi waktunya dengan berkumpul bersama keluarga dan mendiskusikan persoalan-persoalan di dalam keluarga. Juga menyusun rencana ke depan bersama-sama.

Dengan uang yang dimiliki, ia mampu menyekolahkan anaknya keluar negeri. Linda Erawati, putri kedua Ichwan Yunus menyelesaikan S2 di Mancester University Inggris.  Putra Kurniawan dan Sepra Fitri menyelesaikan S1 di Australia.

Ichwan juga mulai berpikir bagaimana kekayaannya itu bisa dinikmati orang banyak. Pasalnya Ichwan Yunus merasa belum lengkap kenikmatan hidupnya kalau belum lengkap kenikmatan hidupnya kalau belum bisa membantu atau membahagiakan orang lain. Terpikirlah olehnya bagaimana membuat suatu usaha yang bisa mempekerjakan orang banyak.

Ia mulai memilih dan memilah usaha yang menurut hitung-hitungannya memiliki nilai ekonomis (menguntungkan) dan juga memiliki nilai sosial. Dimana dengan usaha tersebut akan banyak mempekerjakan orang, Ichwan lantas mengingat kampung halamannya. Dimana sampai saat itu masih banyak masyarakat terutama sanak familinya sendiri masih banyak yang membutuhkan pekerjaan.

Ichwan cukup hati-hati untuk memulai usahanya, karena berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, sering kali ia mengalami kegagalan dalam berusaha.  Apalagi usaha yang akan ia rintis ini di kampung halamannya Mukomuko, sangat jauh dari Jakarta.  Sedangkan apa usaha yang sedang dirintis pasti memerlukan perhatian serius. Disisi lain profesinya sebagai konsultan akutansi papan atas yang sedang mencapai puncaknya tidak mungkin ia tinggalkan begitu saja.

Setelah selesai melakukan perhitungan matang dan diskusi dengan istri dan anak-anaknya, maka pilihan jatuh kepada usaha perkebunan kelapa sawit yang kebetulan ketika itu Mukomuko sedang demam kelapa sawit. Akhirnya pada tahun 1994-1995, Ichwan mulai membuka kebun kelapa sawit.  Tahap pertama luas lebih kurang 90 hektar, lalu diperluas menjadi 130 hektar di daerah Bantal Mukomuko.(bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: