Tarif Angkot Naik Rp 3 Ribu
BENGKULU, BE - Sejumlah angkutan kota (angkot) sempat melakukan aksi mogok, pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Pasalnya, mereka mengeluhkan belum dikeluarkannya surat edaran dari Pemda Kota mengenai pemberlakuan tarif angkot yang baru seiring naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertanggal 22 Juni ini. \"Pagi-pagi sekali kami sudah ribut dengan penumpang yang merasa keberatan dengan tarif baru yang kami berlakukan. Para penumpang menanyakan keabsahan tarif baru yang kami tetapkan. Akhirnya kami putuskan untuk berhenti sementara sambil menegoisasikan hal ini dengan pihak pemerintah,\" kata koordinator aksi para sopir angkot, Abdul Kadir. Usai sempat berkumpul di Jalan Hibrida, para sopir angkot ini bersama perwakilan dari masing-masing trayek mendatangi Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. Sejumlah pelajar tampak terpaksa berjalan kaki karena adanya aksi mogok ini. Setiba di kantor Dishubkominfo, mereka bertemu dengan Kepala Dishubkominfo, Ivansori SIp, dan menegoisasikan masalah tarif baru yang harus ditetapkan usai kenaikkan BBM tersebut. \"Seharusnya pemerintah dapat merespon cepat setelah diumumkannya kenaikkan BBM. Sehingga hari ini kami dapat menarik angkot dengan tenang. Kalau begini sebelum ada keputusan resmi ataupun surat edaran terkait tarif angkot, kami terpaksa mangkir dulu,” ujar Ismail, perwakilan trayek angkot B1 kepada BE. Sementara Ivansori yang dijumpai oleh para sopir angkot pagi itu langsung mengadakan rapat mendadak bersama Organda beserta staf-stafnya. Setelah menjalankan rapat, ia akhirnya mengeluarkan keputusan untuk menetapkan tarif baru sementara dan membekali para supir angkot dengan surat edaran. \"Tadi kita sudah sepakat dengan para ketua perkumpulan angkot, juga ada Organda Kota. Untuk sementara disepakati memakai opsi ketiga dari tiga opsi yang telah disiapkan sebelumnya, yaitu kenaikan harga BBM 44 persen menjadi Rp 6500 per liternya. Maka tarif angkot disesuaikan menjadi Rp 3000 untuk umum, Rp 2000 untuk mahasiswa dan Rp 1500 untuk pelajar. Itu penyesuaian ongkos sifatnya masih sementara, karena hari Senin (24/6) baru akan dibicarakan dan ditetapkan secara resmi setelah dibahas bersama oleh Walikota di Kantor Walikota,” ungkap Ivansori. Sedangkan dari pihak Organda Kota, Maharyadi Jaya mengungkapkan, keputusan tarif baru telah disepakati bersama. Keputusan menerima tarif baru ini, kata dia, sudah seiring dengan keputusan Organda Pusat yang telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh para pengusaha angkutan untuk menaikkan tarif baru angkutan. \"Namun angka pastinya berapa kenaikkan bagi Kota Bengkulu akan dibahas kembali bersama walikota Senin esok dengan melibatkan semua elemen masyarakat,\" tandasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: