Mobnas MUI Ditarik Paksa

Mobnas MUI Ditarik Paksa

TAIS, BE-Kendaraan operasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seluma kemarin (21/6) ditarik paksa anggota Satpol PP dari tangan Ketua MUI Seluma, Hamdan Hasan. Tindakan tegas penegak Perda itu dilakukan, lantaran Hamdan tak mengembalikan mobil dinas (Mobnas) milik Pemkab tersebut untuk keperluan inventarisasi oleh Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD. Selain mobil operasional jenis APV warna silver itu, Satpol PP juga menjemput paksa 6 kendaraan milik Pemkab lainnya yang dipegang oleh pihak yang tidak berhak. Yakni, dua unit Nisan Terano dari mantan Sekkab Seluma, 1 unit Carry 1000 dari sekretariat Pemkab, Daihatsu Kuda dari pengurus PKK, mobil operasional Humas 1 unit Inova hitam. “Masih ada 27 kendaraan lagi yang akan dijemput paksa ke kediaman sejumlah mantan pejabat dan pensiunan,” terang Kepala Satpol PP Seluma, Drs Muhpian A. Ditegaskannya, beberapa hari ke depan, tim yang telah dibentuk juga akan melakukan penjemputan terhadap kendaraan lainnya. Akhir dari kerja tim yang telah dibentuk pada hari Minggu mendatang, sehingga Minggu siang nanti tim tetap akan melakukan penjemputan kendaraan dinas yang berada di pada mantan penjabat serta pensiunan pejabat Seluma. “Tiga tim akan masing-masingnya akan menjemput sedikitnya 9 kendaraan pada mantan pejabat maupun yang saat ini masih bertugas. Baik itu yang berdomisili di Kabupaten Tais serta Kota Bengkulu,” terangnya. Pengamatan BE, sejumlah kendaraan yang telah berhasil diserahkan tetap dikumpulkan di pelataran parkir kantor bupati. Namun, sejauh ini jumlah kendaraan yand dikandangkan itu semakin jumlahnya terus berkurang. Sementara ketika dikorfirmasi, Kabag Humas Pemkab Seluma, Mulyadi Ssos mengutarakan, kendaraan yang ada sebagian dipergunakan ke Kabupaten Mukomuko untuk menyuksesan acara Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). “Kendaraan sebagaian dipergunakan ke Kabupaten Mukomuko guna menyukseskan acara KTNA,” terangnya. Dibantu Polisi Sementara itu, untuk kesekian kalinya Pemkab Seluma melakukan rapat terkait masalah kendaraan dinas yang tak kunjung dikembalikan mantan pejabat. Menyikapi hal itu, Kapolres Seluma AKBP PL Gaol jika nantinya tim dari internal Pemkab tidak berhasil menarik mobnas, maka pihaknya akan turun tangan membantu Pemkab. “Yang terpenting pendekatan dan persuasif dahulu. Kalau tidak berhasil, barulah dengan penegak hukum,” terang Kapolres. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: