Ichwan Yunus Menapak Dunia Profesional (7)
Sore setelah keluar dari Departemen Kehakiman, Ichwan langsung bertemu dengan salah satu wakil dari Mitsubishi. Ichwan memberitahu bahwa ia sudah mengantongi nomor registrasi persetujuan akte perubahan tersebut dan berusaha menyakinkan supaya pihak Mitsubishi tidak ragu lagi untuk masuk ke dalam perusahaan nasional pada RUPS jam 10.00 Sabtu.
Orang Jepang tersebut sama sekali tidak percaya akan secepat itu Ichwan mendapatkan nomor registrasi persetujuan Departemen Kehakiman. Ia berkata, ‘’Impossible, i dont believe it!’’
Ichwan hanya tersenyum mendengarnya. Dengan santai ia mengatakan, ‘’Oke, karena hari ini sudah sore, besok pagi-pagi sebelum rapat, kita sama-sama ke Departemen Kehakiman untuk membuktikannya.’’
Keesokan harinya (Sabtu pagi), Ichwan bersama dengan orang Jepang tersebut bergegas ke Kantor Departemen Kehakiman. Mereka langsung bertemu dengan bagian Tata Usaha yang berkompeten dengan urusan tersebut. Ichwan meminta kepada tata usaha tersebut untuk menunjukkan nomor register pengesahan perubahan akte perusahaan tersebut. Barulah orang Jepang itu percaya dan terkagum-kagum dengan Ichwan.
Tepat jam 10.00 WIB, rapat dimulai dan semua agenda rapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana. Akhirnya Mitsubishi resmi masuk ke perusahaan nasional dan dengan demikian, dalam waktu dekat uang sebesar 250 juta USD masuk ke Indonesia. Dengan demikian, pembangunan pabrik amonia tersebut segera akan terealisasi.
Dengan berhasilnya Ichwan Yunus dan Kantor Akuntannya mengantarkan Mitsubishi ke dalam perusahaan nasional, maka berkahirlah pekerjaan besar Ichwan Yunus dalam waktu dua tahun sesuai target. Sukses buat Mitsubishi, sukses buat perusahaan nasional dan sukses besar buat Ichwan Yunus.
Keberhasilan tersebut menambah keyakinan Ichwan Yunus bahwa untuk memenangkan pertarungan dalam kehidupan ini diperlukan kerja keras dan semakin subur juga keyakinan Ichwan Yunus bahwa di saat menghadapi persoalan genting di luar kemampuannya pasti tangan Tuhan akan menolongnya.
Atas kesuksesan ini kehidupan Ichwan Yunus dan keluarga semakin berubah. Ia mendapatkan fee dari perusahaan sebesar 200.000 USD (sekitar tiga miliar rupiah). Tidak hanya itu, Ichwan Yunus juga mendapat hadiah sebuah sedan Marcy baru seharga Rp 600 juta. (bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: