Karya IKWI Dipajang di HPN

Karya IKWI Dipajang di HPN

\"PenutupanRATU SAMBAN, BE - Kursus menjahit yang digelar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Bengkulu, resmi ditutup kemarin.  Penutupan itu dilakukan oleh Kepala  Balai  Latihan Kerja yang diwakilkan oleh, Aripan Senarun SSos.  Penutupan kegiatan itu dihadiri Ketua PWI Bengkulu, Sukatno SPd.  Dalam  penutupan itu  berbagai hasil karya dipajang, seperti tabungan,  tas, tempat pensil,  pakaian dan lain-lain.   Rencanya hasil karya IKWI  ini akan ditambah pembuatanya  dan akan dipajang dalam pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2014 mendatang. Ketua IKWI Bengkulu, Maia Sukatno menuturkan, pelaksanaan kursus digelar selama satu bulan dan telah berjalan lancar.  Dalam waktu yang singkat itu, para peserta diajari menjahit mulai dari nol, dan mampu menghasilkan karyanya.  Hasil karya itu mulai baju, tas, tempat pensil, tabungan dan lain-lain.  Ini membuktikan para ibu-ibu  wartawan ini mampu dan cepat dalam menguasai teknik menjahit, dan siap  untuk memasarkan produk-produknya di pasaran. Istri General Manager Bengkulu Ekspress itu pun mengucapkan terima kasih terhadap  peran dan sumbangsih dari  Balai Latihan Kerja dan  selanjutnya  mengharapkan tetap membimbing kelompoknya, dan mengharapkan sumbangsih dari  pemerintah dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara untuk bisa memberikan  suntikan modal untuk    memperbesar usaha  IKWI  ke depannya. \"Kita  berharap ada bantuan modal untuk bisa membuka jasa konveksi, dan menerima orderan lebih besar lagi, tentunya tak lepas dari bantuan   instruktur BLK,\" bebernya. Ia juga menyatakan siap membuat produk lebih banyak dalam menghadapi  persiapan hari Pers Nasional yang akan diselenggarakan pada tahun 2014 mendatang.   \'\'Rencananya hasil karya istri  wartawan ini akan kita pajangkan dan dipasarkan dalam  even skala nasional tersebut,\'\' tutupnya. Ketua PWI Bengkulu,  Sukatno SPd sangat mengapresiasi hasil karya  para istri wartawan itu.  Ia menyarankan karya IKWI  diberikan  merek \"IKWI\" yang kemudian  karya itu dipajang dalam even HPN bekerjasama dengan Disperindag.   Karya-karya seperti ini akan  dijadikan souvenir bagi para tamu nasional. \"Tidak lagi dijual  per-satu-an, dengan  bekerjasama dengan Disperindag,  maka penjualan itu akan berjalan  dengan skala besar, dan ini lebih profesional,\" terangnya. Pemajangan souvenir karya IKWI itu, diharapkan  menjadi contoh  dan inspiratif bagi IKWI se-Indonesia.  Makanya untuk menghasilkan produk yang banyak  menghadapi tamu nasional   dibutuhkan tenaga  tak  hanya dari IKWI, tapi juga bisa menggandeng dari BLK,\" beber GM Harian Bengkulu Ekspress itu. Sementara itu Wakil Kepala BLK, Aripan Senarun SSos  sangat mendukung program yang dilakukan IKWI dan siap membantu IKWI  untuk 1x24 jam.  Ia juga memuji hasil karya IKWI  yang selama satu bulan dilakukan sudah \"camkoha\" seraya menunjukkan  ibu jari jempolnya. Ia berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan, dan berharap dengan IKWI dan PWI nama BLK dapat lebih dipromosikan  sehingga  masyarakat di Bengkulu mengetahui tugas dan fungsi BLK serta manfaatnya.  \"Kita berharap nama BLK sebagai sarana mendidik  berbagai keterampilan dapat dikenal luas,\" tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: