Komisi III Sidak Distanak

Komisi III Sidak Distanak

SUNGAI SERUT, BE -  Untuk melihat langsung serapan anggaran dan realisasi program kegiatan  di Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, rombongan Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu  melakukan  inspeksi mendadak.   Komisi III dipimpin Suimi Fales SH didampingi Ali Kasman, Ujang Putra, Ketman, H Adhar, Sofyan Hardi, dan Effendi  Salim.  Rombongan disambut Kadistanak Ir Arif Gunadi. Dalam inspeksi itu, dilakukan pemantauan  seperti  pemanfaatan lahan demplot, penetas telur, ternak itik hingga hasil  panen gabah.   Dalam kesempatan itu,  Suimi Fales kepada wartawan menyebutkan, kunjungan ini untuk melihat langsung atas   serapan penggunaan anggaran sekaligus realisasi  program selama triwulan kedua ditahun 2013 ini.   Ia juga mengapresiasikan   program  kerja yang dijalankan Distanak dan telah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah  (PAD) telah tercapai 33,3 persen. \"Kita mengapresiasikan kinerja mereka, dan  pendapatan yang didapat cukup lumayan,\'\' kata Suimi.  Ia mengharapkan kinerja itu terus dimaksimalkan terlebih hasil ternak, dan pertanian ini bisa disosialisasikan di masyarakat.  Dengan begitu, masyarakat  lebih memahami. Suimi menambahkan, target  PAD itu akan dikupas  kembali minggu depan, dengan begitu target  PAD itu  bisa terpantau  berapa persen yang sudah tercapai.   Hal ini  dilakukan dengan harapan  jangan sampai pada akhir tahun, PAD  tidak tercapai. Sementara itu Ali Kasman menyampaikan, Serapan Dana Alokasi Khusus  telah mencapai 4,688 persen, jangan sampai serapanya tidak tuntas, dan jika terjadi  apa  yang menjadi faktor hambatannya itu.  Ali Kasman juga menyarankan, kepada Distanak agar  dewan dilibatlkan dalam berbagai kegiatan sosial di tingkat daerah pemilihan hingga pendampingan ke tingkat  kementerian. Sementara itu  Ir Arif Gunadi  mengatakan, target PAD tahun 2013 Rp 433.000.000 terealisasi Rp. 114.465.000 atau 33 persen.  PAD itu diperoleh dari berbagai lini, mulai rumah potong hewan, pasar ternak dan lain-lain.    \'\'Kita juga dalam pencapain PAD tersebut melakukan pengembangan ternak sekaligus pembibitan ayam dan itik yang bibitnya  diambil dari Talang Benih dan Tegal, dan itik ini menjadi unggulan Provinsi Bengkulu.  Khusus ayam Arab setiap hari  telah menghasilkan telur sebanyak 40 butir, dan telah menetaskan bibit yang saat ini telah dibagikan ke kelompok masyarakat sebanyak 200 ekor, dan diberikan gratis.  \"Penetas masih manual, sehingga harus dibolak balik setiap harinya.  Sekali tetas 150 butir, dibutuhkan mesin  peretas otomatis  dengan kapasitas maksimal 300-400 butir,\" terangnya. Sedangkan di bidang pertanian,  Distanak juga telah menghasilkan  6 ton benih, Lestari, cigelis dan poka, bibit itu  akan dijual dimasyarakat petani seharga  7000/kg,  sedangkan dijual dalam bentuk gabah  Rp 3000/kg, penjualan hasil tani itu dirancang  akan bekerjasama dengan PT Pertani. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: