Warem & Rumah Makan Diimbau Tutup

Warem & Rumah Makan Diimbau Tutup

\"IMG_9170\"RATU SAMBAN, BE - Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Ir Kemas Zaini dalam waktu dekat akan mengeluarkan imbauan terhadap rumah makan, restoran,  dan warung remang-remang.  Yakni untuk mengurangi aktivitasnya selama bulan Ramadhan.   Dalam rangka sosialisasi inilah, kemarin malam tim pemerintah kota Bengkulu melakukan  razia gabungan terhadap  kawasan warung remang-remang yang  selama ini  diduga marak dan sumber perbuatan asusila. \"Razia ini sudah kedua kalinya, namun  masih saja ditemukan pedagang Warem yang bandel,\" terang Kadis. Dikatakan Kemas Zaini,  sebenarnya  tidak ada keinginan mengganggu  aktivitas pedagang yang ingin mencari rejeki  pada malam hari.  \'\'Namun mereka ini juga harus patuh dengan  apa yang telah kita sarankan, yakni dengan memasang lampu  penerang,\'\' tegas Kadis. Sementara itu terkait dengan rumah makan dan juga tempat hiburan,  pemerintah kota juga akan mengeluarkan surat imbauan   yang akan disebarkan kepada seluruh masyarakat dalam Kota Bengkulu.  Surat  imbauan itu menjelaskan   rumah makan  tidak buka saat siang hari dan baru buka  saat sore hari, begitu juga tempat hiburan untuk tidak melakukan aktivitasnya selama satu bulan.  \"Ini dilakukan untuk menghormati sesama agama,\" terangnya. Kemas Zaini berharap,  aturan  larangan   membuka warung makan  dan hiburan selama Ramadhan dapat mengadopsi budaya yang diterapkan di Kota Padang.  Sebab di kota itu  masyarakatnya sangat tertib.   \"Di sana itu  saat Ramadhan, rumah makan ditutup total, bahkan saat  ada konsumen yang membeli, justru diingatkan kalau bulan puasa tidak berjualan.   Dengan sikap-sikap seperti inilah maka  umat muslim benar-benar menjaga sikap, dan bagi yang mereka tidak  berpuasa dapat menikmati makanannya di rumah,\'\' tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: