Bansos Diusulkan Rp 27 Miliar
KOTA BINTUHAN, BE- Bappeda Kaur terus melakukan pengusulan dana hibah dan bantuan sosial (Bansos) Rp 27 miliar Ke Kementerian Pembangunan daerah Tertinggal (KPDT). Dana sebanyak itu akan diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial. Usulan tersebut nampaknya bakal direspon oleh pusat khususnya KPDT. Mengingat sebelumnya Dirjen KPDT sudah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kaur. \"Dana yang diusulkan tersebut merupakan dana penjaringan aspirasi masyarakat (Jasmas). Pengajuan proposal tersebut berdasarkan kebutuhan seperti listrik, jalan sentral produksi dan sarana pendidikan, dan ini memang intruksi pak Dirjen saat kunjungan,\" ujar Kepala Bapeda Kaur Ir H Sudoto Mpd didampingi Kabid Ekosusbud Harles SE, kemarin. Dikatakanya, dalam proposal yang diusulkan diantaranya untuk alat penunjang Pendidikan Rp 600 juta, Pelatihan keterampilan Rp 400 juta, Alat Kesehatan Rp 750 juta, instalasi biogas Rp 150 juta alat Teknologi Rp 352 juta. \"Bantuan tersebut diusulkan setiap Diputi, jika mengajukan proposal semua deputi mudah-mudahan KPDT akan menyetujui hal tersebut,\" jelasnya. Kemudian itu, lanjut Sudoto, usulan yang paling mendesak dan menyentuh masyarakat yakni sarana air Bersih Rp 300 juta, Pengadaan Hand Traktor Rp 232 juta, Pasar Desa Rp 725 juta, Jalan desa Rp 1 miliar, alat berat Rp 3,2 miliar kemudian pupuk NPK Rp 1 miliar, pengelolahan Kopi sebanyak Rp 600 juta. \"Semuanya mencapai 27 miliar banoso yang diusulkan, namun semua rincian yang paling banyak jalan dan sarana pertanian hampir mencapai Rp 20 miliar. Namun semuanya tergantung pusat untuk mengabulkanya,\" jelasnya. Disisi lain, Ketua DPRD Kaur Samsu Amana SSos mengatakan pihaknya meminta evaluasi terlebih dahulu bangunan tahun 2012 yang berasal dana dari pusat. Apakah semunya itu sudah selesai, atau tidak dikerjakan. Jika sudah demikian maka usulan apapun jelas akan adanya pertimbangan. \"Namun saat ini evauasi pembangunan dana yang berasal dari pusat belum juga ada gabaranya, makanya kita minta hasi evaluasi tersebut apakah sudah mencapai 99 persen, hingga kini belum diketahui,\" jeasnya. Namun demkikian juga, kata Samsu, jika dana Bansos tersebut benar dikucurkan maka arahkan kepada pembangunan jalan sentral produksi, seperti Kecamatan Padang Guci Hulu, Padagang Guci Hilir, Lukangkule, Kinal, dan Tanjung Kemuning.\"Disana banyak jalan sentral produksi yang cukup parah dan harus dibangun,\" katanya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: