Keberangkatan 320 CJH Dibatalkan?

Keberangkatan 320 CJH Dibatalkan?

RATU SAMBAN, BE - Pemangkasan kuota haji nasional dari  Pemerintah Arab Saudi sebesar 20 persen bakal ikut berdampak bagi Provinsi Bengkulu. Diketahui kuota  Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu tahun ini  sebanyak 1.614  jemaah. Jika dipangkas 20 persen, sebanyak 320 CJH yang telah mendapatkan nomor porsi keberangkatan bakal dibatalkan. Ini ditegaskan Kakanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas melalui Kabid penyelenggaraan Haji dan Umrah  (PHU), Drs Zahdi Taher. Besaran pemangkasan masih akan dipastikan dengan pemberangkatan dirinya ke Jakarta sekaligus membawa  45   kuota kosong   ke Kementerian Agama. \"Dalam kesempatan itu kita akan memastikan berapa jumlah pemangkasan yang akan diperuntukkan bagi  Bengkulu. Tapi kita berharap pemangkasan tidak terjadi di Bengkulu,\" katanya. Masih dikatakanya, pemangkasan akan berkurang menyusul adanya kuota kosong   yang dikembalikan ke pusat. Pun begitu jumlahnya  tidak sampai 20 persen, artinya pemangkasan 20 persen tidak dikenakan seluruh CJH yang telah melakukan pelunasan. \"Jikapun nanti kita tetap dikenakan pemangkasan 20 persen, maka akan  pemangkasan akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota Bengkulu,\" terangnya. Mendadak Ramai Pasca berkembangnya  informasi pemangkasan   kuota haji,  kemarin, Kementerian Agama Kota Bengkulu mendadak ramai. Sejumlah  CJH kota mengaku  gusar atas pemberitaan di media. Mereka  mendatangi Kemenag menanyakan   pemangkasan itu. \" Sejumlah pasangan calon haji menanyakan, nasib mereka,karena mereka telah melakukan pelunasan,\" ungkap Kepala Kementerian Agama Kota Bengkulu, H Zainal Abidin SH melalui Kasi  Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU)  Kota , H Erwan Gastra S.Pdi. Diterangkanya, informasi pemangkasan yang berkembang selama  ini  belum final. Soalnya, Kementerian Agama tengah melakukan diplomasi pada KerajaanArab Saudi. \"Saya berharap seluruh jemaah tidak gusar. Jikapun Kota Bengkulu dikenakan 20 persen saja dari kuota 305, maka akan ada 61 jemaah yang ditunda pemberangkatanya. Pemangkasan itu sesuai aturan ditentukan dengan nomor urut porsi pemberangkatan,\" terangnya. Lelaki yang akrab disapa Agus ini, mengakui   pemangkasan akan memberikan dampak bagi  jemaah,  baik secara finansial maupun psikologis. Ia mengimbau agar  para CJH tetap tabah dan mengikuti aktivitas kegiatan persiapan pemberangkatan haji,  dan berdoa supaya  provinsi Bengkulu tidak mendapatkan pemangkasan  itu. \"Pemangkasan ini, jelas  akan berdampak terhadap psikologis jemaah. Pasalnya mereka ini telah bertahun-tahun menanti  pemberangkatanya ke tanah suci. Sekarang telah  melakukan pelunasan dan mungkin telah berpamitan terhadap  teman sejawat kalau tahun ini akan berangkat haji, \" bebernya. Ia juga mengaku prihatin dengan   dengan  kejadian ini.   Dan menegaskan  jika  beribadah haji itu dilakukan  karena panggilan.\" Jika saat ini jemaah  telah bertahun-tahun menanti, sudah melakukan pelunasan dan ternyata gagal berangkat artinya  panggilan itu bukan untuk dirinya. Mari jadikan ini intropeksi diri,\" ajaknya. Jemaah Dikumpulkan Di bagian lain rencananya pagi ini, Kemenag kota akan mengumpulkan  CJH, mereka ini  merupakan perwakilan dari masing-masing  Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Bengkulu seperti,  KBIH Al-marjan, KBIH Armina Barokah, KBIH Arrauda, Al-Mambrur dan lain-lain. Ini terkait  sosialisasi  haji dan penerbitan paspor CJH.  (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: