1.250 Ijazah Belum Dibagi

1.250 Ijazah Belum Dibagi

BINTUHAN, BE- Blanko ijazah dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) lulusan SMA sederajat akan segera dibagikan ke masing-masing sekolah pada minggu depan. Pembagian blanko ijazah ke sekolah jumlahnya disesuaikan dengan data siswa yang lulus yakni 1.250 siswa.  \"Jika tidak ada perubahan rencana besok Jum\'at 14 Juni, blanko ijazah dan SKHU tiba,\" ujar Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikmen Firdaus SPd didampingi Kasi Kurikulum Indra Sutama SPd, kemarin. Sesuai hasil koordinasi dengan Provinsi Bengkulu, blanko ijazah masih di Provinsi, dan segera didistribusikan. Namun jika SKHU belum dikirim maka, siswa akan diberi SKHUN sementara dari sekolah.  \"Memang agak terlambat pembagian blanko ijazah, ijazah tiba dari Jakarta ke Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Mudah-mudahan secepatnya sudah tiba di Kaur, dalam minggu-minggu ini, akan dibagikan bersama dengan SKHUN tersebut,\" jelasnya. Jumlah blanko  1.250 lembar. Jumlah tersebut nantinya akan disesuaikan dalam berita acara penerimaan blanko ijazah, berapa lembar blanko untuk SMA jurusan IPA dan IPS dengan nomor serinya. Selain itu juga, blanko ijazah untuk SMA jurusan IPS dan IPA semuanya dikemas dalam dua kardus yang terpisah. Setelah dihitung, lanjutnya, ijazah diterima pihaknya akan membagi terlebih dahulu sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. \"Tidak semua tangan boleh memegang blanko ijazah itu mengingat pentingnya. Supaya tidak rusak lalu harus kami bungkus plastik dan diikat biar aman dan tidak rusak, lalu akan distribusi ijazah sesuai jumlah siswa setiap sekolah,\" jelasnya. Dijelaskanya, untuk blanko cadangan tidak akan diberikan kepada sekolah, jika ada kesalahan atau kekurangan maka pihak sekolah mendata kemudian disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi. \"Cadangan ada di dinas pronvinsi sedangkan kabupaten tidak ada. Maka setiap sekolah dianjurkan berhati-hati dalam menulis nama siswa dalam blanko ijazah, jika salah maka harus diganti,\" harapnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: