Anggaran Bibit Cengkeh Kurang

Anggaran Bibit Cengkeh Kurang

KOTA BINTUHAN, BE- Dinas Pertanian Kabupaten Kaur telah menganggarkan Rp 6 Juta dari APBD 2013 untuk pengadaan benih bibit Cengkeh. Namun, anggaran tersebut belum bisa digunakan karena ada kekurangan. Sehingga pengadaan bibit cengkeh bisa dilakukan menunggu perubahan anggaran. Bibit Cengkeh unggulan 20 ribu batang akan dibagikan pada bulan September. \"Untuk kegiatan pengadaan bibit cengkeh belum bisa dilakukan, karena ada beberapa item dalam pelaksanaan yang kurang. Sehingga pengadaan bibit cengkeh akan dilakukan menunggu perubahan anggaran,\" ujar Kadis Pertanian dan Perkebunan Asmawan SSos didampingi Kabid Perkebunan Kastilon SSos, kemarin. Bibit cengkeh setelah diadakan belum langsung dibagikan, lanjut Asmawan, bibit tersebut akan disemaikan di lokasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Semidang Gumay. Setelah itu baru dibagikan kepada kelompok masyarakat petani secara gratis. \"Kita sudah menyiapkan tinggal melakukan penyemaian setelah umur 8 bulan, maka bibit cengkeh sebanyak 20 ribu batang akan segera dibagikan,\" katanya. Dikatakanya, benih biji cengkeh tersebut diambil dari pohon induk jenis Zanzibar, jenis cengkeh ini dinilai sangat unggul dikabupaten Kaur. Kemudian juga perawatan mudah karena bibit cengkeh bisa siap panen dalam waktu 2 tahun. Namun jika pemeliharaan yang dilakukan sangat baik maka bibit cengkeh bisa siap panen hanya dalam waktu 1 – 1,5 tahun.  \"Makanya pihaknya sangat antusias dengan pengadaan bibit cengkeh tersebut, disamping murah kemudian minat masyarakat semakin banyak. Namun semuanya akan dilaksanakan setelah perubahan anggaran nantinya,\" jelasnya. Sementara itu, proposal petani yang sudah mengajukan ke Dinas Pertanian mencapai 140 buah Proposal, dengan melihat hal ini jelas minta petani untuk menanam Cengkeh cukup banyak. \"Pihaknya tetap akan mengakomodir bantuan cengkeh kepada petani khususnya yang memeiliki lahan, jika tidak memilik lahan maka sulit akan diberikan,\" tegasnya. Namun cengkeh ini bisa ditanam dimana saja jika tidak ada lahan maka perkarangan pun jadi. \"Namun pihaknya mengharapkan kelompok petani ada lahan sekurang-kuranganya dua hekatra,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: