Pemkot Panggil Pengelola Mall

Pemkot Panggil Pengelola Mall

BENGKULU, BE - Pihak Pemda Kota Bengkulu segera memanggil pihak pengelola mall yang ada di Bengkulu.  Pemanggilan ini tidak hanya semata-mata untuk membahas Memorandum Of Understanding (MoU) yang berlaku selama ini.  Namun juga akan dilakukan pembahasan terkait Izin Pengelolaan Bangunan (IPB).  Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Drs H Yadi MM, baru-baru ini. \"Secara internal pemerintah sudah membahas hal ini dan segera melakukan pemanggilan. Kita tidak hanya akan mengupas beberapa persoalan yang ada seperti MoU dan IPB, namun juga akan membahas solusi-solusi apa yang dapat diambil oleh kedua belah pihak,\" ungkapnya. Dengan adanya pertemuan tersebut, lanjutnya, pihaknya akan menentukan formula yang tepat yang sekiranya dapat diterima oleh kedua belah pihak. Pasalnya, menurut Sekda, kedua belah pihak tentu memiliki kepentingan yang harus selaras demi kebaikkan bersama. \"Kita lihat dulu kiri dan kanannya. Nanti ada yang dari pihak mall dan ada yang dari pihak kita ada juga. Agar nanti saat memutuskan mengenai MoU, IPB dan lainnya nanti tidak merugikan siapapun,\" tukasnya. Ia pun menegaskan bahwa Pemda Kota tidak menentukan target dalam melakukan pemanggilan ini. Hanya saja ia memastikan, pihak Pemda Kota akan melaksanakannya secepat mungkin. \"Segera dalam waktu dekat,\" paparnya. Disisi lain, anggota Komisi II DPRD Kota Hj Evi Permatasari SH mengungkapkan, pihak pemerintah tidak boleh kalah dengan pengusaha dalam bernegoisasi. \"Jangan sampai kita dirugikan,\" cakapnya. Ia pun meminta agar Pemda Kota dapat menyelaraskan apa yang didapat dari penggunaan aset milik pemerintah. \"Jangan sampai aset pemerintah yang digunakan tidak seimbang dengan kewajiban sosial mereka,\" tandasnya. Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Bengkulu (UNIB), Dr Fachruzzaman Hanafi SE mengatakan, meski mall tidak memberikan kontribusi langsung kepada Pemda Kota, namun secara tidak langsung, banyak dampak ekonomi yang secara positif dapat memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak hanya itu, kata dia, sumbangan lainnya juga terlihat jelas dari terbukanya lapangan kerja dalam jumlah yang cukup besar. \"Jadi mall itu keberadaannya menguntungkan buat daerah. Ada sih sisi negatifnya, tapi itu tidak sebanyak sisi positifnya,\" ujarnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: