Bank Bengkulu Lebarkan Sayap

Bank Bengkulu Lebarkan Sayap

BENGKULU, BE - Bank Bengkulu sudah semakin siap untuk melebarkan sayap di Ibu Kota DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, Kantor Cabang Bank Bengkulu  tersebut akan segera diresmikan di Rukan Royal Palace NO A3, Jalan Prof Dr Soetomo, Tebet, Jakarta Selatan. Namun hal ini masih menunggu evaluasi yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia, terkait dengan fasilitas pada calon kantor cabang tersebut. Hal ini diungkapkan Direktur Umum Bank Bengkulu Wimran Ismaun, kemarin. \"Pada 18 Juni nanti,  Bank Indonesia akan melakukan evaluasi terkait kesiapan infrastrukturnyam gedung, ruang kerja, Customer Servise dan sebagainya,\" katanya. Dia mengatakan, calon Kantor Cabang Bank Bengkulu tersebut berada sekitar 200 meter dari patung dirgantara yang dibangun oleh Proklamator RI Soekarno. \"Mungkin dulu Bung Karno, sudah memikirkan bahwa kedepan, sesuai arah tangan patung dirgantara tersebut akan ada Bank Bengkulu,\" ucap Wimran, sambil berkelakar. Namun, yang lebih membuatnya terbang adalah penambahan modal dari Pemerintah Daerah Provinsi Rp 100 miliar, yang saat ini masih digodok oleh DPRD Provinsi Bengkulu. Dia mengatakan, dengan tambahan modal tersebut, Bank Bengkulu menjadi lebih mudah melebarkan sayapnya dan mengelola investasi. \"Rp 100 miliar itu saham Pemprov. Dengan nilai modal inti yang besar ini, maka Bank Bengkulu dapat memberikan pinjaman 20% dari modal inti,\" katanya. Pemprov saat ini memiliki deviden rata-rata 25% per tahunnya, dengan saham Rp 47 miliar. Dengan penambahan modal tersebut, Bank Bengkulu akan semakin menjadi bank besar. Meski penanaman modal Rp100 miliar bersumber dari APBD Provinsi dilakukan bertahap empat kali. \"Saya seperti terbang, karena baru kali ini mendapatkan modal sebanyak ini,\" katanya. Penyertaan modal kepada Bank Bengkulu wajib dipayungi dengan Perda, seperti yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam pasal 75 disebutkan bahwa \"Penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal berkenaan\". \"Pada tahun anggaran 2013 juga telah disetujui penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Bengkulu sebesar Rp 25 miliar pada pos anggaran pengeluaran pembiayaan,\" kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lukman SP.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: