LPSE Macet, Rp 23 M Ngendap

LPSE Macet, Rp 23 M Ngendap

BINTUHAN,BE – Pembangunan fisik Kabupaten Kaur belum juga dimulai, padahal kabupaten Kaur pertama sekali mengesahkan anggaran 2013. Hingga bulan ke enam, tak satupun proyek fisik dilaksanakan. Hal ini terkendala lelang elektronik atau LPSE yang tidak berjalan. \"Saat ini ada Rp 23 miliar pembangunan fisik belum bergerak, karena proses lelang dan lainnya masih ada di LPSE. Sehingga kita tengah menunggu kesiapan,\" ujar Kadis Pekerjaan Umum Kaur Jon Harimol SSos melalui Kabid Bina Marga M Edian ST, kemarin. Mayoritas dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2013. Dana tersebut dipergunakan untuk membangun 10 ruas jalan dan 2 jembatan. \"Makanya proyek fisik diatas Rp 200 juta  harus menunggu lelang. Sedangkan proyek dibawah Rp 200 juta atau penujukan langsung (PL), sebagian sudah berjalan dengan baik,\" kata Jon. Dikatakanya, pihak PU sendiri nantinya akan mebangun sepuluh ruas jalan dan jembatan dengan anggaran Rp 23 miliar, yakni Jalan Air Kering menuju Sengkuang, Kecamatan Padang Guci Hulu dengan anggaran Rp 400 juta, pembangunan jalan ini nanti akan berupa lapen. Jalan Pasar Rebo menuju Sukajaya Kecamatan Nasal dengan pagu anggaran Rp 3,3 miliar, dengan anggaran dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) jalan yang dibangun berupa telford. Kemudian peningkatan jalan lingkungan di Taman Bineka dengan anggaran total sebesar Rp 2 miliar, jalan Cinta Makmur ke Pondok Pusaka Rp 4,2 miliar. Lalu jalan Desa Ulak Pandan menuju Bukit Indah  kecamatan Muara Sahung Rp 2,75 miliar, Jalan Kasuk Baru ke Latihan kecamatan Tetap Rp 610 juta, Jalan Pagar Dewa ke Tanjung Agung kecamatan Tetap Rp 825 juta, Jalan menuju Boarding School kecamatan Kaur Selatan Rp 550 juta, Jalan Suka Merindu dan Mentiring II kecamatan Semidang Gumay Rp 575 juta dan Jalan menuju sarana dan prasarana di Pondok Pusaka Rp 200 juta. \"Kemudian untuk jalan Kasuk Baru menuju latihan, jalan menuju Boarding School dan jalan menuju sarana prasarana Pondok Pusaka yang memakai Telford, jalan lain menggunakan hotmix,\" jelasnya. Sementara itu, selain membangun sepuluh ruh jalan, Dinas PU juga akan melakukan pembangunan jembatan sebanyak 2 buah, yakni  satu yang terbesar yakni Jembatan Air Sambat Kecamatan Maje sepanjng 102 meter yang akan menghabiskan dana sebesar Rp 8,3 miliar. Kemudin Jembatan Gantung Air Kering Kecamatan Padang Guci Hulu dengan anggaran 150 juta. \"Untuk jembatan Gantung air sambat senilai Rp 8,3 miliar nantinya akan dibangun secara bertahap, untuk tahun ini akan membangun kerangkanya dahulu, kemudian untuk tahun 2014 baru finisingnya. Jika dibangun tahun ini jelas tidak akan terkejar,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: