Sultan Kantongi 30 Suara

BENGKULU, BE - Sultan B Najamudin diprediksi tidak mendapat perlawanan dari lawannya Dian A Syahroza dalam pemilihan wakil gubernur (Wagub) sisa periode 2010-2015. Sebab Sultan yang juga adik kandung Agusrin M Najamudin ini telah mengantongi tiga puluh suara angota DPRD Provinsi. Dengan suara tersebut, sudah dipastikan Sultan melenggang menuju kursi wakil gubernur. Sedangkan Dian A Syahroza, hingga saat ini tidak bergerak untuk memperoleh dukungan dari anggota DPRD Provinsi. Meski beberapa suara memmberikan dukungan kepada anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat tersebut. Ketua Fraksi Raflesia Bersatu Rahimandani MA membenarkan jika pihaknya sedang memberikan dukungan kepada anggota DPD RI Sultan B Najamudin. Dia mengatakan dukungan diberikan kepada Sultan karena adik kandung Agusrin M Najamudin tersebut adalah anggota DPD RI yang memiliki banyak pengalaman. \"Kita yakin sosok Sultan memiliki kemampuan membantu gubernur untuk membangun Bengkulu,\" ujarnya. Hal senada diungkapkan Syafrianto Daud, anggota Fraksi Perjuangan Rakyat ini mengatakan jika dukungannya terhadap Sultan memang sangat besar. Sebab Sultan memiliki track record yang bagus, sudah malang melintang sebagai anggota DPD RI, sehingga pengalaman untuk membangun Bengkulu telah dimiliki. \"Kita kan cari orang yang bisa bekerjasama dengan gubernur. Saya melihat antara gubernur dan Sultan hubungannya terjalin sangat baik,\" katanya. Sebelumnya, tokoh Golkar yang juga Bupati Bengkulu Utara (BU) H Imron Rosyadi, mengatakan jika Sultan B Najamudin sangat layak dan pantas untuk dipilih menjadi Wagub. Karena selama menjadi anggota DPD RI telah memiliki jam terbang sangat tinggi, sehingga memiliki banyak pengalaman. \"Dari calon yang ada saya kira Sultan sangat pantas dipilih menjadi Wagub,\" kata Imron, kepada wartawan. Pemilihan Wagub sendiri akan dilaksanakan pada Jum\'at (14/6). Sedangkan calon Wagub sendiri sudah dimintai oleh panitia untuk melengkapi berkas persyaratan. Hasil penjadwalan badan musyawarah akan dilaporkan hari ini pada sidang paripurna. (100)

Sumber: