Ulat Dicek Laboratorium
BENTENG, BE - Untuk mengetahui jenis, tingkat bahaya dan cara pembasmian ribuan ulat bulu, yang menyerang tanaman masyarakat di Desa Punjung Kecamatan Merigi Sakti tersebut. Tim Pengawasan dan Pemantauan Hama Penyakit Tanaman (P2HP) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dipertanhutbun) Kabupaten Benteng telah mengambil sampel ulat tersebut. Sampel ulat itu segera dibawa dan dites di laboratoruium. \'\'Sampel sudah kita ambil dan akan kita tes di laboratorium,\" ujar Kadispertanhutbun Benteng, Ir.Durani. Proses tes sampel ulat di laboratorium ini membutuhkan waktu. Diperkirakan memakan waktu selama 1 hingga 2 minggu. Dari hasil laboratorium itu nanti diketahui secara pasti terkait jenis, tingkat bahaya dan pembasmian ulat itu. Sehingga, masyarakat akan menjadi aman dan tidak resah lagi. Namun begutu, Dinas Pertanian tetap bergerak cepat. Tak menunggu hasil laboratorium keluar untuk membasmi ulat itu. Dinas Pertanian telah menyemprotkan infektisida pada hama ulat itu. Walaupun hasilnya belum maksimal. Setidaknya dapat meminimalisir perkembangan ulat berwarna kuning tersebut. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: