Simulasi Embarkasi, Sukes

Simulasi Embarkasi, Sukes

  SIMULASI pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu mulai dari penyambutan di Asrama Haji, sampai pelepasan kemarin (4/6) berjalan sukses. Simulasi dihadiri oleh  Dirjen Penyelengaraan Ibadah Hajidan Umroh Anggito  Abimayu, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah,SAg,MPd dan Ketua DPRD Provinai Kurnia Utama MSi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Suardi Abas. Menurut Suardi Abas mulai dari penyambutan CJH  sebanyak 365 orang suda ada petugas dari BPIH, Petugas beacukai, melakukan pemeriksaan barang bawaan di cek point 2. Kemudian masuk ke Aula Asrama Haji menunggu pengarahan dari petugas kloter dan BPIH, usai mengikuti arahan langsung mengambil kunci kamar, namun sebelum masuk kamar dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter perawat kemudian usai melakukan pemeriksaan kesehatan, dan pemberangkata di bandara. \"Dengan kesiapan ini, kita berharap atas doa dari CJH semua, Kemenag segera meneken pengesahan Embarkasi Antara,\" ujar Gubernur H Junaidi Hamsyah, kemarin. Junaidi mengatakan kedatangan Dirjen Penyelengara Ibadah Haji Anggito  Abimayu datang ke Bengkulu  ingin menilai persiapan  Embarkasi Antara. \"Ini verifikasi akhir menjadi Embarkasi Antara,\" ujarnya. Ditambahkan,  untuk menjadi Embarkasi Antara sudah siap, mulai dari Asrama Haji, hingga penerbangan. \"untuk penerbangan kita juga nambah Garuda dan citilink sudah masuk, yang lama tetap ada Lion Air dan Sriwijaya,\" ujarnya. Dia mengatakan, dirinya  ngotot harus ada Embarkasi Antara karena untuk mengurangi resiko kecelakaan jalan darat menuju Padang, SUmatera Barat. \"Karena CJH kita sukanya menggunakan jalan darat, selain lambat juga rawan kecelakaan,\" katanya. Dengan adanya Embarkasi Atara, ongkos haji dari Bengkulu ke Padang akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi. \"Para bupati tinggal menyiapkan bus. Jadi CJH  betul konsentrasi dan di Padang hanya transit singgah sementara, baliknya juga seperti itu di embarkasi Padang,\" katanya. Dirjen Penyelengara Ibadah Haji Dikto Abimayu mengatakan agar CJH Bengkulu ikut mempertahankan ketetiban penyelenggaraan haji. Jemaah Haji Indonesia selama ini terkenal sangat santun dan tertib. \"Tujuan kita ingin menjadi haji yang mabrur, atau  haji yang diterima, dan kita tidak tahu diterima atau tidak tapi. Sempurnakanlah ibadahya,\" katanya. Ditambahkannya, CJH diminta bisa menjaga kesehatan meninggat  cuaca di Arab Saudi. Cuacanya mencapai  45 derajat celcius. \"Mohon dipersiapkan kesehatannya, faktor kesehatan sangat penting. Kemudian  sistem pembinaan pelayan mesti diperbaiki. \"Hasil simulasi ini akan dilaporkan ke menteri,\" katanya (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: