Ribuan Ulat Bulu Menyerang
BENTENG, BE - Sejak beberapa hari terakhir, warga Desa Punjung Kecamatan Merigi Sakti resah. Pasalnya, ribuan ulat bulu menyerang desa mereka. Ulat bulu berwarna kuning seukuran jari telunjuk menghinggapi semua tanaman Pohon Durian, Karet, Kopi dan lainnya. \"Ulat ini munculnya tiba - tiba, langsung menyerang tanaman. Kami khawatir tanaman kami akan mati,\" ungkap pemilik kebun Saidina Amsa (48), kemarin dilokasi kebunnya. Karenanya warga meminta Dinas Pertanian segera bertindak mengatasi hama ulat bulu ini. Sebab bila terus dibiarkan, ulat yang muncul bisa semakin banyak. Selain itu tanaman perkebunan milik warga bisa mati. Bila hal ini terjadi tentu sangat merugikan warga. Wwarga bingung bagaimana mengatasi persoalan ulat yang baru menyerang di tahun 2013 ini. Sebelumnya belum ada hama ulat yang menyerang tanaman di desa tersebut. Apalagi dalam jumlah mencapai ribuan sepeti sekarang. \"Kami minta pemda dan dinas terkait untuk turun tangan membasmi ulat ini. Karena, kalau tidak cepat dibasmi akan menyebar ke tanaman lainnya,\" harapnya. Sementara itu, Mahyudin (50), petani desa setempat mengatakan, ia dan petani lainnya sudah berupaya menyemprotkan racun rumput untuk mengantisipasi penyebaran ulat tersebut. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Ulat itu tidak mati dan tidak hilang dari tanaman kebun warga. Sekarang warga hanya bisa pasrah dengan kondisi ini dan berharap tindakan dinas terkait. Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Benteng, Ir. Durani, mengaku belum mengetahui adanya serangan hama ulat tersebut. Bahkan, dirinya baru mengetahui kejadian itu dari wartawan. Ia berjanji segera terjun ke desa yang diserang ulat bulu itu untuk membasmi serangan uat bulu tersebut. \"Kita belum dapat informasi, namun jika memang warga resah kita akan turun untuk melakukan pembasmian,\"terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: