Puskesmas Se-Kota Laksanakan JSPS

Puskesmas Se-Kota Laksanakan JSPS

BENGKULU, BE – Program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) Insya Allah, yang dilaunching Walikota Bengkulu beberapa waktu lalu, telah menyelesaikan triwulan I dan kegiatannya telah dilaksanakan oleh Puskesmas di wilayah kecamatan se-Kota Bengkulu. JSPS tahap pertama ini, dalam rangka bakti sosial serta memperingati hari jadi Kota Bengkulu tahun 2013. JSPS dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Kegiatan JSPS juga mencakup pelaksanaan PJSW yang telah terlebih dahulu dilaksanakan oleh Dinkes Kota Bengkulu. Program JSPS adalah program yang diperuntukkan bagi masyarakat kota Bengkulu, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu melalui Kabid Pelayanan Publik dan Komunitas, dr. Eko Rahmi Nurhidayati mengatakan, kegiatan JSPS Triwulan I ini dilaksanakan dalam rangka bakti sosial dan memperingati hari jadi Kota Bengkulu tahun 2013.  \"Sedikitnya 20 unit mobil ambulance yang disiapkan untuk program tersebut yang terdapat disetiap Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kota Bengkulu.  Agar lebih efektif, sebaiknya warga yang sakit berkoordinasi dahulu dengan pihak RT maupun kelurahan kemudian menghubungi call ambulance. Saya harap kepada setiap ketua RT maupun Lurah untuk berperan aktif dalam melihat warganya yang sakit.   Mobil ambulance Jemput Sakit Pulang Sehat Insya Allah tersebut dapat dihubungi warga yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan dengan menghubungi nomor call ambulance 08117326111\". Selain menjemput warga yang sakit, Pemkot juga memfasilitasi pengobatan pasien tersebut, termasuk akan mendampingi jika dirujuk ke rumah sakit, Sedangkan mengenai biaya pengobatannya akan ditanggung dalam Jamkesmas atau Jamkeskot. \"Selama jam dinas (kerja) seluruh puskesmas bertanggungjawab melayani warga yang sakit diwilayahnya. Bila diluar jam dinas, maka yang bertanggungjawab adalah puskesmas perawatan, seperti puskesmas Beringin Raya, Ratu Agung dan Betungan,\" jelasnya. \"Dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, warga yang sakit harus sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis dan dilayani selama 24 jam,\" pungkas dr. Eko. (cik9/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: