Setahun Dua Kali

Setahun Dua Kali

BENTENG, BE - Masyaraka Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mayoritas bekerja sebagai petani padi. Ironisnya sejauh ini belum bisa memprogramkan panen sebanyak 3 kali dalam satu tahun sesuai yang diharapkan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanhutbun). Budaya dan tradisi berlaku di desa, satu tahun petani hanya mencanangkan 2 kali turun tanam. Muhammad Rozak petani Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi, mengatakan jika dalam satu tahun melaksanakan program tanam padi sebanyak 3 kali, artinya terlalu memaksakan keinginan dan rentan memperoleh hasil sedikit. \"Jika tetap dipaksakan dalam 1 tahun 3 kali, waktu penyuburan lahan sangat singkat dan sulit untuk panen optimal,\" terangnya. Menurutnya, petani yang menunggu masa tanam tiba sesuai jadwal biasa, banyak yang alih fungsi lahan sifatnya sementara. Bukan menanam padi, melainkan menanam sayur mayur dan palawija serta pengelolaan ikan tawar. \"Tidak serta merta harus menanam padi di waktu turun tanam padi, banyak potensi lain dijadikan petani sebagai sumber penghasilan,\" ujarnya. Rozak berterimaksih dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, sudah konsisten untuk mensejahterakan para petani berbagai wilayah. Telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk kegiatan bertani, seperti handtractor, benih unggul, pupuk, racun tumbuhan dan fasilitas lainnya.\"Pemberian fasilitas pemerintah itulah, kita bisa melaksanakan banyak kegiatan, semangat untuk menjadi petani handal,\" tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: