BBM Naik, Harga Pangan Melonjak 3,5%
JAKARTA, BE - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan harga bahan makanan akan meningkat sekira 1,5-3,5 persen karena kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ini dilakukan untuk menjaga Inflasi yang diajukan pemerintah sebesar 7,2 persen agar tidak seperti yang diasumsikan Bank Indonesia (BI) sebesar 7,76 persen. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan Kemendag sudah melakukan koordinasi intensif dengan 11 provinsi. Sudah koordinasi dengan seluruh pengusaha, ritel, dan kebutuhan pokok, di luar daging. \"Kalau sesuai dengan kenaikan BBM dari Rp4.500 sampai ke Rp6.000, maka dampak terhadap harga bahan makanan utamanya hanya berkisar 1,5-3,5 persen,\" kata Bayu di kantornya, Jakarta, Jumat (31/5/2013). Bayu menjelaskan, yang saat ini dikhawatirkan retailer adalah angkutan. Karena ritail takut akan tarif melonjak sama dengan BBM-nya. \"Tapi bagi para pelaku kebutuhan pokok, justru yang mereka risaukan itu antrean, itulah justru yang mengganggu distribusi itu yang mempengaruhi harga,\" katanya. Dia menambahkan, untuk mengantisipasi kenaikan lebih tajam tersebut, maka Kemendag telah berkoordinasi dengan pengusaha ritel dan semua bahan di luar daging untuk menjaga stok. \"Ini di luar daging semuanya siap menghadapi Ramadhan dan lebaran juga. Masakan olahan lebaran di satu level sebelum eceran sudah aman untuk dua bulan. Garment dan fashion aman untuk empat bulan di level IV,\" tukasnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: