Suami Korban Perkosaan Datangi Kapolres
KOTA MANNA, BE – YZ (27), warga Desa Muara Pulutan, yang merupakan suami dari Yk (25), korban perkosaan 5 Mei lalu, mengaku sedih atas belum terungkapnya tiga pria pemerkosa istrinya. Hal ini diungkapkannya didampingi Kepala Desa Muara Pulutan, Junaidi Hamid saat menemui Kapolres BS, kemarin. Sementara Junaidi Hamid selaku juru bicara kepada awak media, mengaku selama ini keluarga korban sangat kecewa dengan pihak kepolisian yang tidak juga mampu mengungkap pelaku. Pasalnya dia khawatir jika pelaku tidak tertangkap dapat memerkosa wanita lain yang ada di desa mereka atau tempat lainnya. “Kedatangan kami menemui Kapolres agar Kapolres dapat segera mengungkap pelakunya,” katanya. Selain itu, kata Junaidi, dengan belum terungkapnya para pelaku itu, warga saling curiga mencurigai, kalau diantara mereka merupakan pelaku pemerkosaan itu. Hal ini tentunya akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat. “ Saat ini warga saling mencurigai. Jika hal itu terus berlarut tentunya ketentraman dalam desa terganggu, “ terangnya. Sementara itu Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH usai menerima suami korban yang didampingi Kepala Desa Muara Pulutan menungkapkan, selama ini pihaknya masih kesulitan lantaran bukti untuk mengungkapkan identitas pelaku tidak mencukup. Sementara dua orang warga setempat yang dicurigai, sudah dimintai keterangan. Namun keduanya membantah. Ditambah lagi sandal yang ditemukan di rumah korban juga tidak ada warga yang mengenali pemiliknya. Kendati demikian, dengan adanya kedatangan keluarga korban itu, Kapolres berjanji akan memback up pihak Polsek Seginim untuk memburu pelaku. “Dari masukan suami korban dan kepala desa yang menyebutkan salah satu warganya yang dicurigai, dan kami akan memanggilnya untuk segera dimintai keterangan, dan kami optimis meskipun lambat, pelakunya dapat terungkap, “ tutupnya. (369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: