6 Ribu Jamkesmas Tak Terdistribusi
RATU SAMBAN, BE - Dari 82 kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak Februari lalu, 6 ribu diantaranya, tak bisa didistribusikan. \"Kota Bengkulu mendapatkan kuota Jamkesmas sebanyak 82 ribu penerima, tapi baru sekitar 76 ribu yang terdistribusikan,\" ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu drg Edriwan Mansyur MM. Menurutnya, hal itu disebabkan penerima kartu Jamkesmas itu dinilai tidak tepat sasaran. Diantara penerima Jamkesmas itu ada yang mampu dan telah meninggal dunia. Banyaknya kartu yang tak terdistribusi itu, diakui Edriwan menjadi problem Dinas Kesehatan Kota. Pasalnya dengan jumlah itu, maka kemiskinan dalam Kota Bengkulu sudah teratasi, pun begitu pemerintah kota masih mengucurkan anggaran Rp 2 miliar untuk program Jaminan Kesehatan Kota sebagai jaminan terhadap penduduk miskin yang tidak tertalangi dalam Jamkesmas. \"Dengan kuota 82 ribu, seluruh masyarakat miskin mendapatkan Jamkesmas, realitanya masih banyak warga yang membutuhkan Jamkesmas tapi justru tidak dapat karena tidak memiliki akses,\" terangnya. Dinkes, katanya, berencana memanfaatkan sisa kartu Jamkesmas yang belum terdistribusikan itu, bahkan ia akan mengusulkan ke Kementerian Kesehatan terhadap kartu yang tidak digunakan itu untuk digantikan kepada orang lain. \"Kita masih koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk diberikan kewenangan menggantikan Jamkesmas itu ke orang lain. Tapi tetap melibatkan tim penanggulangan kemiskinan,\" terangnya. Untuk memastikan hal itu, hari ini seluruh lini pendistribusi Jamkesmas kota akan dikumpulkan di Pemerintah Kota Bengkulu, sekaligus melaksanakan evaluasi kinerja,\" tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: