Masyarakat Makin Cinta Rupiah

Masyarakat Makin Cinta Rupiah

\"NaekBENGKULU, BE- Tingkat kesadaran masyarakat Bengkulu terhadap uang rupiah khususnya uang kertas semakin membaik. Hal ini bisa dilihat dari terus berkurangnya jumlah uang yang dimusnahkan atau dihancurkan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu.\"Kita bersyukur hingga saat ini jumlah uang yang diracik Bank Indonesia Bengkulu menunjukkan tren penurunan,\" ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Naek Tigor Sinaga. Dua tahun terakhir pemusnahan uang yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif. Tahun 2011 total uang yang di racik atau dimusnahkan sebesar Rp 562,029 miliar mengalami penurunan pada tahun 2012 menjadi Rp 300,851 miliar dan hingga triwulan pertama 2013 ini Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu hanya menghancurkan uang sebanyak RP 99,667 miliar hampir setengah dari yang dihancurkan pada triwulan pertama 2012 lalu sebesar Rp 180,740 miliar. \"Kita berharap tren positif ini bisa terus berlangsung, Setidaknya Bank Indonesia bisa meminimalisir anggaran pencetakan uang baru, karena anggaran terbesar kedua Bank Indonesia adalah untuk mencetak uang baru,\" ujar Tigor yang sebentar lagi akan dipromosikan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kupang ini. Uang yang dihancurkan Bank Indonesia tersebut adalah uang lusuh yang dianggap sudah tidak layak lagi beredar. Uang tersebut berasal dari perbankan yang ada di Bengkulu yang menyetor ke Bank Indonesia cabang Bengkulu. Untuk menjaga tren psoitif ini Tigor mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk senantiasa mencintai rupiah. Beberapa hal yang harus dihindarkan untuk menjaga uang agar tetap baik seperti jangan dilipat, mencoret-coret uang ataupun distaples. Ia pun menjelaskan dalam merawat uang juga berlaku 3D yaitu didapat, disimpan dan disayang. \"Seharusnya kita bisa menjaga uang tersebut dengan sayang karena kita sulit untuk mendapatkannya,\" pungkasnya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: