Omzet Pegadaian Area Bengkulu Naik 12,8 %

Omzet Pegadaian Area Bengkulu Naik 12,8 %

BENGKULU, BE- Perkembangan omzet jasa gadai Pegadaian pada triwulan pertama 2013 ini terus menunjukkan tren positif. Dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2012 pada triwulan pertama 2013 ini Pegadaian mengalami pertumbuhan sebesar 12,8 persen dari Rp 101,8 menjadi Rp 126,1 miliar. \"Pertumbuhan tersebut terjadi di delapan cabang Pegadaian area Bengkulu,\" terang Manager Area Pegadaian Bengkulu, Agus Setiawan. Area Bengkulu Pegadaian memiliki 9 kantor cabang termasuk di Kabupaten Sarolangun dan Kota Lubuk Linggau. Sembilan cabang tersebut adalah Bengkulu, Panorama, Curup, Arga Makmur, Manna, Lubuk Linggau, Sarolangun, Skip, dan Taba Cemekeh. Yang tidak termasuk dalam pertumbuhan tersebut adalah cabang Taba Cemekeh. Pasalnya pada tahun 2013 ini cabang Taba Cemekeh mengalami penurunan yang sangata drastis karena salah satu nasabah utamanya keluar dari Pegadaian. \"Omzet Pegadaian Taba Cemekeh kini hanya tinggal Rp 2,4 miliar dari sebelumnya Rp 34 miliar,\" jelasnya. Jika cabang Taba Cemekeh sedang mengalami penurunan dimasukkan, maka pada triwulan pertama ini Pegadaian mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 12,5 persen. Ini dikarenakan pada triwulan pertama 2012 omzet Pegadaian sebesar Rp 150,6 miliar menjadi Rp 133,8 miliar pada triwulan pertama 2013 ini. \"Kita sudah lama menyadari akan kemungkinan ini, sehingga target Taba Cemekeh hanya sedikit. Namun jika dilihat dari setiap cabangnya menunjukkan tren kenaikan,\" papar Agus. Penyumbang terbesar pertumbuhan pada triwulan pertama 2013 adalah cabang Bengkulu dengan membukukan sebesar Rp 28 miliar sedang yang terendah terjadi di Pegadaian Cabang Arga Makmur yaitu hanya membukukan sebesar Rp 5,6 miliar.\" Turunnya harga emas sedikit mempengaruhi pertumbuhan Pegadaian,\" pungkas Agus.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: