Pangeran Harry Harus Waspada
Pemerintah Inggris meminta Pangeran Harry berhati-hati. Sebagai seorang tentara, Pangeran Harry dapat menjadi target serangan teroris. Peringatan itu muncul pasca terjadinya peristiwa pembantaian prajurit di Woolwich. Pelaku pembantaian memang sengaja mengincar tentara untuk membalas keterlibatan inggris dalam invasi ke Irak dan Afghanistan. Ancaman teroris sebenarnya bukan hal yang baru bagi sang pangeran. Dia pernah diincar oleh Taliban saat ditugaskan di Afghanistan. “Dia adalah target nomor satu Taliban,” ujar seorang petugas kerajaan, seperti dikutip Mirror, Minggu (26/5/2013). Namun, ancaman yang dihadapi Pangeran Harry saat ini berrbeda. Dia terancam diserang saat berada di negaranya sendiri. Apalagi Pangeran Harry dikenal memiliki gaya hidup yang membumi. Dia seringkali berjalan-jalan dan pergi ke klub tanpa disertai pengawalan. Seorang prajurit bernama Lee Rigby dibunuh secara sadis saat ingin kembali ke baraknya di Woolwich, Rabu 22 Mei lalu. Jasad Rigby sempat dicincang oleh pelaku menggunakan golok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: