Kos-kosan Mesum Digerebek, 4 Wanita Ditangkap
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Sabtu 25-05-2013,08:48 WIB
LHOKSEUMAWE - Tim anti narkoba Polres Lhokseumawe menggerebek kos-kosan di Desa Blang, Kemukiman Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jumat (24/5) sekira pukul 11.00 WIB.
Empat wanita termasuk pemilik kos dan dua pria dan seorang di antaranya seorang guru MIN diamankan ke Mapolres karena bermain judi.
Selain itu, petugas juga mendapatkan satu paket sabu dari salah seorang tersangka. Sedangkan warga sekitar menduga selama ini, rumah itu dijadikan lokasi mesum.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) kemarin, tersangka yang ditangkap masing-masing pemilik Kos Cut Yuliana (18) asal Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Sundari (25) asal Meunasah Teungoh, Kecamatan Pate Bidari, Aceh Timur, Emi Naswita (50) asal Desa Mee, Kecamatan Muara Dua dan Annisa (20) asal Darussalam, Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe.
Sedangkan dua pria yakni Salmadi (47) asal Meuse, Kutablang, Bireuen dan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jamuan, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara bernama Affandi.
Hasil penggerebekan, petugas menemukan, kartu domino, kartu joker, uang hasil judi Rp 40 ribu dan satu paket kecil sabu dari tangan tersangka Salmadi lengkap dengan alat hisap alias bong.
\"Saat digerebek lima tersangka sedang bermain judi, kecuali Affandi yang sedang tidur-tiduran. “ Untuk sementara satu orang kita tetapkan sebagai tersangka narkoba karena memiliki sabu, sedangkan lima lainnya sedang kita periksa,” ujar Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe Iptu Poeloeng.
Sementara informasi yang diterima dari warga sekitar lokasi, kosan milik tersangka Emi Naswita alias Bunda tersebut diduga kuat tempat mesum bagi hidung belang. Pasalnya, selama ini warga kerap melihat banyak wanita tidak dikenal dan para pria keluar masuk rumah yang berdekatan dengan jalan lintas Medan-Banda Aceh tersebut.
“Kami sudah sering memberi peringatan kepada mereka, agar tidak berbuat hal-hal aneh, namun tidak digubris,” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sedangkan tersangka oknum guru MIN Affandi mengaku datang ke lokasi tersebut untuk menjemput istrinya Cut Yuliana, dan sampai disitu dirinya baru tahu, bahwa istrinya itu pemain judi. “Saya bukan mau main judi, saya datang ke situ untuk jemput istri saya, tiba-tiba digerebek,” ujar Affandi.
Sementara Cut Yuliana mengaku, dirinya yang bermain judi dan suaminya hanya kebetulan ada disitu. “Suami saya tidak berjudi, saya yang berjudi,” ujar Cut singkat sambil menundukkan kepala saat diwawancarai Metro Aceh di ruang periksa Polres Lhokseumawe. (sir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: