Tiga Desa Terisolir

Tiga Desa Terisolir

TALO, BE - Hujan yang melanda Kabupaten Seluma malam kemarin membawa petaka.Tiga desa terancam terisolir dikarenakan jalan menuju ke desa tersebut putus dan mengancam putusnya jembatan persisnya di Desa Simpur Ijang dan menghubungkan ke Desa Mekar Jaya, Giri Nanto, serta ke Desa Simpur Ijang sendiri. \"Jalan yang putus tersebut juga mengancam jembatan,\" terang Kades Mekar Jaya Ahmad Nurodin, saat melaporkan ke DPRD Seluma kemarin. Musibah itu diharapkan segera ditindak lanjuti penanganannya. Pasalnya jika tidak segera ditanggulangi, masyarakat di tiga desa akan kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka. Selain itu, juga akan kesulitan untuk berinteraksi dengan daerah lain. Bahkan siswa SMK Negeri 4 Seluma dan SMP 9 Seluma juga bakal kesulitan untuk menuju ke sekolah mereka.\"Desa ini akan terisolir jika tidak ditangani secepatnya persoalan itu,\" jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Seluma Dapil Talo Gusman Gumanti SE mengatakan beberapa waktu lalu dewan telah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk penanggulangan bencana serta perbaikan jalan, gorong-gorong dan jembatan. Semestinya jembatan tersebut bisa ditanggulangi oleh BPBD dengan mengusulkan anggarannya ke Pemkab Seluma. \"Pemkab harus turun tanggan dengan adanya kejadian ini. Dan dapat melakukan perbaikan jembatan dan jalan,\" katanya. Terpisah, Kepala BPBD Seluma Drs Ahmad Yunus, MM melalui Kabid Penanggulangan Bencana Noveri SHut MM membenarkan akan adanya bencana tersebut. Untuk melakukan perbaikan, pihak desa diminta menyampaikan surat usulanĀ  yang diketahui kepala desa dan camat. Kemudian diusulkan ke BPBD Seluma. Setelah itu akan diusulkan ke Pemkab Seluma agar segera ditanggulangi. \"Secepatnya akan kita tanggulangi musibah itu agar tidak menimbulkan persoalan yang pelik bagi masyarakat,\" tukasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: