Pegadaian Gelontorkan Kredit Rp 38 M

Pegadaian Gelontorkan Kredit Rp 38 M

\"AriBENGKULU, BE- Peran Pegadaiaan sebagai salah satu jasa keuangan non bank semakin diminati masyarakat Bengkulu. Hal ini dilihat dari penyaluran dana melalui produk Kredit Cepat Aman (KCA) yang mencapai Rp 38 miliar. \"Alhamdulillah target KCA hingga bulan April kemarin ini bisa dibilang tercapai meskipun kurang-kurang dikit,\" terang Manager Bisnis Fidusia dan Jasa Lain Pegadaian cabang Bengkulu, M Ihya Awwaluddin. Penyaluran dana tersebut hanya dilakukan di lima kantor pegadaian. Yaitu Kantor Cabang Pegadaian yang terletak di Jalan Veteran serta 4 kantor unit yang berada di bawah kantor cabang yaitu Unit Mega Mall,  Pasar Tradisional Modern (PTM), Sawah Lebar dan Rawa Makmur. Dan penyaluran atau pengajuan gadai terbesar terjadi di Kantor Cabang Pegadaian di jalan Veteran mencapai Rp 25 miliar. Hingga April lalu jumlah nasabah Pegadaian Cabang Bengkulu sudah mencapai 4,5 ribu orang. Dan jaminan terbanyak yang digunakan nasabah dalam memanfaatkan jasa KCA ini adalah emas. Kemudian disusul dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dan yang terakhir adalah peralatan elektronik. \"Hampir 90 persen yang digadaiakan nasabah adalah emas, baik dalam bentuk perhiasan ataupun logam mulia,\" tambah Ihya. Melihat pencapain hingga bulan April ini yang sudah mencapai Rp 38 miliar. Pegadaian Cabang Bengkulu yakin target produk KCA pada tahun 2013 ini sebesar Rp 140 miliar akan tercapai. Terlebih lagi beberapa momen yang biasanya masyarakat Bengkulu memanfaatkan Pegadaian. Momen-momen tersebut diantaranya tahun ajaran baru, lebaran dan akhir tahun. \"Biasanya memasuki ajaran baru banyak orang tua yang memanfaatkan jasa pegadaian untuk biaya masuk sekolah anaknya,\" papar Ihsya. Selain memanfaatkan momen-momen tersebut Pegadaian Cabang Bengkulu akan terus melakukan sosialisasi untuk terus memasarkan produknya bukan hanya KCA tetapi juga produk lainnya termasuk logam mulia. Penurunan harga emas yang saat ini sedang terjadi sedikit memberikan pengaruh pada jasa gadai yang diberikan pegadaian. Hal tersebut seiring dengan turunnya harga emas maka uang yang disalurkan Pegadaian pun berkurang. Namun disisi lain turunnya harga emas ini membawa berkah sendiri untuk produk logam mulai pegadaian. Karena turunnya harga emas tersebut dimanfaatkan masyarkat Bengkulu untuk membeli emas. Ini terlihat juga dari penjualan logam mulia pegadaian yang biasanya hanya berkisar 500 gram dalam sebulannya dan sejak harga emas turun dalam sebulannya Pegadaian bisa menjual logam mulia hingga 600 gram. \"Hingga bulan Maret ini  kita telah menjual logam mulia hingga 3 kilogram,\" pungkas Ihya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: