15 Grup Ikuti Lomba Zikir Sarafal Anam

15 Grup Ikuti Lomba Zikir Sarafal Anam

BENGKULU, BE - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Bengkulu, Senin (20/5) menggelar lomba Zikir Sarafal Anam tingkat Kota Bengkulu tahun 2013.  Kadis Parbud Kota Ir Kms Zaini dalam sambutannya mengatakan, budaya Sarafal Anam ini biasa ditampilkan pada acara penyambutan tamu dan hari besar lainnya.  \"Sehingga seni Sarafal Anam ini perlu dilestarikan dengan diadakannya lomba ini,\" terangnya. Dalam laporannya Zaini menyampaikan, selain untuk menyalurkan seni budaya, meningkatkan bakat dan hobi, lomba ini juga diselenggarakan untuk meningkatkan apresiasi khususnya generasi muda untuk melestarikan seni Sarafal Anam.  “Adapun sasaran dari lomba ini adalah generasi penerus grup zikir Sarafal Anam.   Peserta lomba zikir Sarafal Anam tahun ini berjumlah 15 grup,” terang Zaini. Dengan dilaksanakannya lomba zikir Sarafal Anam, lanjutnya, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cinta akan seni Sarafal Anam.  Selain itu kesenian ini diharapkan semakin dikenal oleh masyarakat. Sementara itu, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE yang membuka lomba zikir Sarafal Anam mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bengkulu terus menggalakan pemakaian baju melayu di lingkungan pemerintah kota. “Baju melayu dianggap bermanfaat, karena tidak mengundang syahwat dan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Helmi Hasan. Baju melayu ini, kata Helmi Hasan, juga dijadikan karakter atau ciri khas dari Kota Bengkulu. Selanjutnya, nanti bangunan-bangunan yang ada di Kota Bengkulu akan dipermanis dengan corak adat Bengkulu, sehingga adat budaya tidak hanya hidup pada acara seremonial saja tapi di kehidupan sehari-hari, karena corak adat ini di anggap sangat relevan dan bersifat kekinian. “Lomba-lomba sejenis ini tidak hanya dilaksanakan oleh dinas saja, tapi bisa dilaksanakan  di tingkat kecamatan. Sebagai warga Kota Bengkulu, kita harus percaya diri dengan budaya kita sendiri, karena di Bali dan di Jawa, semua elemennya percaya diri memperkenalkan dan mengenakan budaya adatnya,” papar Helmi Hasan sembari berharap lomba zikir Sarafal Anam terus eksis dalam kehidupan masyarakat Bengkulu. (009/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: