Pelaku Curanmor Didor
KOTA MANNA, BE – Kinerja buru sergap (Buser) Polres Bengkulu Selatan patut diacungi jempol. Pasalnya kemarin malam tim buser ini mampu menggagalkan aksi pencurian sepeda motor milik korban, Rangga (17), warga Jalan Pangeran Duayu Kelurahan Ketapang, Pasar Manna, BS. Dari tiga pelaku curanmor, baru satu yang berhasil dibekuk setelah diberikan hadiah timah panas di kakinya sebanyak 2 kali tembakan. Adapun sepeda motor yang dicuri pelaku itu yakni Suzuki FU Nomor BD 6075 WC yang biasa dikendarai korban untuk pergi ke di SMAN 1 BS. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SH SIK membenarkan pihaknya berhasil membekuk satu pelaku curanmor. Pelaku yang berhasil dibekuk berinisial Al (18), warga Pagar Alam, Sumatera Selatan. Al dibekuk kemarin (20/5) pagi sekitar pukul 02.30 Wib di jalan raya Kawasan Slipi Kecamatan Pino Raya, setelah saling kejar-kejaran dengan petugas. ”Al Kami lumpuhkan dengan menembak kaki lantaran hendak kabur saat akan dibekuk,” katanya. Menurutnya, pada pagi itu pihaknya mendapat laporan dari warga jika ada para pelaku pencurian yang beraksi di Jalan Pangeran Duayu. Lalu polisi berupaya melacak para pelaku. kemudian pihaknya mengetahui jika para pelaku sudah menjalankan aksinya dan berupaya melarikan sepeda motor tersebut. Satu dari pelaku berupaya melarikan sepeda motor hasil curiannya ke arah Kota Bengkulu. Sedangkan dua pelaku sudah menghilang di kegelapan malam yang juga saat itu Kota Manna diguyur hujan. Sehingga pihaknya kesulitan membekuk kedua pelaku yang lainnya. Sementara keberadaan Ak terlacak saat akan keluar dari Kota Manna menuju Kota Bengkulu. Saat itulah polisi langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya ditemukan di kawasan Slipi dan langsung dilumpuhkan dengan cara didor. ”Untuk Al dan sepeda motor yang dicurinya sudah kami amankan di Mapolres, sedangkan dua pelaku lainnya sedang kami selidiki keberadaannya untuk juga dibekuk,” terangnya. Sementara korban Rangga, baru tahu kalau sepeda motornya hilang sekitar pukul 04.00 Wib. Saat itu dirinya bangun tidur dan melihat jendela kamarnya dan pintu depan terbuka. Setelah dicek sepeda motor kesayangannya sudah hilang. Dirinyapun langsung melapor ke Mapolres BS. ”Saat saya melapor ke Mapolres saya melihat jika sepeda motor saya sudah diamankan di Mapolres dan pelaku pencurinya sudah ditangkap,” ucap Rangga yang mengaku saat kejadian dirinya sedang tidur nyenyak lantaran hari hujan. Di sisi lain Al dalam keterangannya, mengakui dirinya mencuri sepeda motor milik korban. Dia bersama dua rekannya yang lain yakni Fe dan He, keduanya warga BS. Usai mencuri itu kedua rekannya pergi sedangkan dirinya berupaya membawa sepeda motor itu ke arah Pagar Alam untuk kemudian dijual kepada warga yang berkebun di Pagar Alam. ”Sepeda motor itu rencananya akan saya jual pada petani, sebab sebelumnya saya telah mencuri dua unit sepeda motor yakni Yamaha Mio dan Honda Revo Absolut dan masing-masing saya jual seharga Rp 2,5 juta. Namun untuk motor ketiga ini belum sempat saya bawa ke daerah saya, saya sudah keburu ditangkap,” kata Al yang juga mengaku sudah menikah dengan istrinya sedang mengandung ini.(369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: