Dikira Pencuri, Orgil Ditangkap

Dikira Pencuri, Orgil Ditangkap

  PINO RAYA, BE – Seorang warga Jalan Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna berinisial Hr (20), kemarin malam nyaris saja babak belur dihajar massa. Ratusan warga yang bersenjata parang dan senapan angin itu emosi lantaran mengira pria itu hendak mencuri. Ternyata pria tersebut memiliki gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di RSJKO Bengkulu. Untung saja kepolisian sigap mengamankan pria tersebut sehingga selamat. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH didampingi Kapolsek Pino Raya Iptu Fakhrul Ikhwan SH membenarkan jika pihaknya sempat kewalahan menghadapi massa yang membawa senjata tajam tersebut. Menurutnya ramainya massa itu berawal saat ada warga yang melihat Hr berada di Desa Nanjungan. Saat itu ketika warga mendekatinya Hr bersembunyi di siring pinggir jalan. Warga menduga jika Hr seorang pencuri. Sebab akhir-akhir ini warga Desa Selali dan Nanjungan sering dimasuki pencuri. Melihat sikap Hr yang mencurigakan itu, warga pun menangkap dan kemudian menyerahkannya ke Mapolsek Pino Raya. Hanya saja saat Hr sudah diamankan di Mapolsek, warga semakin ramai berdatangan ke Mapolsek untuk melihat wajah Hr. ”Entah siapa yang memprovokasi, bahkan ada warga yang berteriak mau membunuh Hr dengan mau membakarnya dan mencincangnya dengan parang. Parahnya lagi ada yang menembakan senapan angin ke arah Hr akan tetapi tembakan itu tidak mengenai sasaran,” cerita Kapolsek. Emosi warga mulai mereda setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Hr. Saat ditanya Hr tidak nyambung. Selanjutnya orang tua Hr didatangkan ke Mapolsek dengan memperlihakan surat keterangan berwarna merah dari rumah sakit jiwa. Diketahui jika Hr baru keluar dari rumah sakit jiwa pada Desember 2012 lalu. Karena pengobatan tidak jalan lagi lantaran pihak keluarga kehabisan biaya, sakit Hr kembali kambuh sehingga kembali menelusuri jalan panjang. \"Kami simpulkan jika Hr benar sakit jiwa dan saat ini masih kami amankan di Mapolres sambil meminta surat keterangan dari Dinas Sosial untuk kemudian kami bawa ke rumah sakit jiwa Bengkulu untuk diobati kembali,” terangnya. Sementara itu Kepala Desa Selali Mislanudin yang juga didampingi Kepala Desa Nanjungan Sariin kemarin membenarkan jika sekitar pukul 00.30 Wib warga ramai mendatangi Mapolsek Pino Raya. Pasalnya saat itu warga bersama anggota Polsek menangkap seorang pria yang tak dikenal dan diduga sebagai pelaku pencurian. Sebelumnya sekitar pukul 20.00 Wib – 21.00 Wib warga Desa Selali melihat ada orang yang tak dikenal masuk hingga kawasan perkebunan sawit. Selama ini warga sudah sering kehilangan ternak ayam, kambing dan barang berharga lainnya. Makanya warga kedua desa Saling memberikan informasi.Kemudian warga Desa Nanjungan yang selalu waspada dan berkeliling desa menemukan Hr di pinggir jalan Raya Desa Nanjungan. ”Warga emosi karena sering menjadi korban pencurian. Makanya ada yang mencoba melampiaskan emosinya dengan menghakimi Hr,” terangnya. Adapun Hr saat dimintai keterangan diketahui jika pada malam itu sebenarnya hendak pergi ke Pasar Amper. Hr meminjam sepeda tetangga tanpa izin dan mengarahkan sepedanya ke arah Desa Nanjungan.”Saya mau ke Pasar Ampera pak, tapi saya mau jalan-jalan dulu, saya tidak tahu desa apa. Jadi tahu-tahu ada yang mendekati saya hingga saya takut dan terjatuh,” imbuh Hr.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: