Samisake, Menjangkau yang Belum Terjangkau
BENGKULU, BE - Proses pematangan program Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan) terus dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu. Setelah beberapa waktu lalu Pemkot berdiskusi bersama legislatif dan eksekutif serta para akademisi dan masyarakat. Jumat sore (17/5) Pemerintah Kota melalui Bappeda kota menggelar diskusi bersama tim fasilitator PNPM se-Kota Bengkulu di Balai Kota. Diskusi ini dilakukan sebagai upaya mematangkan program Samisake sebelum diluncurkan ke masyarakat. \"Diskusi ini dilakukan agar PNPM yang merupakan bagian dari pelaksana program Samisake dapat satu visi dengan Pemkot,\" kata Kepala Bappeda Dr Fitriani AP MSi. Selain itu, dengan terus dimatangkannya diskusi Samisake, lanjut Fitriani, PNPM dapat menjadi pelaksana di lapangan yang mampu bekerja maksimal dengan menggunakan instrumen yang dimiliki. Sementara itu, Walikota H Helmi Hasan dalam diskusi tersebut mengungkapkan dengan total dana Samisake tahun ini Rp. 22 miliar akan menciptakan 1.666 tenaga kerja dan 2988 penerima manfaat. \"Setelah dilakukan penghitungan secara matang, Insya Allah dengan dana Samisake Rp. 22 Miliar tahun ini akan menciptakan 1666 tenaga kerja dan 2988 penerima manfaat,\" ungkap Helmi Hasan. Dirinya juga menjelaskan, Samisake akan diprioritaskan untuk orang-orang pilihan yang belum memiliki usaha dan juga warga atau kelompok orang yang benar-benar ingin berusaha, sehingga berdampak meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. \"Samisake untuk menjangkau yang belum terjangkau, warga atau kelompok yang benar benar ingin berusaha, apalagi dari keluarga miskin akan menjadi prioritas. Nah, inilah tugas PNPM sebagai tim fasilitator,\" ujar Helmi Hasan. Walikota Helmi Hasan juga mengungkapkan jika PNPM berhasil menjalankan samisake melalui dana hibah sebesar Rp. 3 Miliar tahun ini, maka tidak menutup kemungkinan ditahun yang akan datang pemkot akan menaikkan dana hibah tersebut. Dediyanto Koordinator PNPM kota bengkulu ketika diwawancarai mengatakan tim fasilitator PNPM akan berupaya maksimal dalam menjalankan fungsinya dimasyarakat. \"Sebagai tim fasilitator PNPM akan terus melakukan chek dan ricek dilapangan, salah satu metode yang akan kami lakukan adalah metode partisipatif,\" ujarnya. (009/rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: