Mess Pemda Segera Dilelang
BENGKULU, BE - Mess Pemda milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera dilelang kepada pengusaha perhotelan. Namun lelang tersebut bukan untuk penjualan bangunan yang menghabiskan miliaran rupiah, melainkan hanya lelang pengelolaan. \"Secepatnya bulan ini akan segera dilelang, agar segera dikelola menjadi hotel yang megah,\" kata Asisten II Setda Pemprov Bengkulu, Ir Nahsyah MT MM, kemarin.
Dia mengatakan siapa saja boleh mengikuti lelang Mess Pemda tersebut. Namun yang diutamakan menjadi pemenangnya adalah perusahaan perhotelan yang sudah profesional dan ternama. \"Selain itu siapa yang berani memberikan keuntungan tertinggi bagi pemasukan Pendapatan Asli Daerah,\" ujar Nahsyah.
Sebelumnya sudah ada dua perusahaan hotel ternama yang mengajukan diri mengelola Mess Pemda yang berada di sekitar Tapak Paderi itu, antara lain Hotel Sahid dan Aston. \"Meski hotel tersebut sudah presentase dan sangat baik. Tapi, kita tetap akan melakukan lelang. Silakan mereka mengikuti lelangnya,\" ujarnya.
Dia berharap, tahun ini Mess Pemda tersebut sudah mulai difungsikan mengingat menghadapi Hari Pers Nasional (HPN) 2014, dimana sekitar 2000 orang akan datang ke Bengkulu. Dengan demikian, bangunan tersebut bisa menjadi penunjang suksesnya HPN 2014. \"Kita maunya secepatnya dikelola,\" ujar Nahsyah.
Sebelumnya, PT Sahid International Hotel Managemen, siap mengelola Mess Pemda menjadi hotel bintang IV. Namun, pihaknya pertama kali menawarkan diri sebagai pihak operator hotel tersebut. “Sementara ini hanya sebagai operator. Tapi, kalau pemda menginginkan yang lebih, ya kita siap, karena kita sebagai investor,” kata Presiden Director Hariyadi B Sukamdani, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Mess Pemda tersebut bila dikelola oleh Sahid Group akan menjadi hotel yang sangat bagus dibandingkan di daerah lain, karena berdekatan dengan bibir pantai, Benteng Marlborough dan Kampung Cina. “Kalau dikelola dengan baik sangat menunjang pariwisata Bengkulu,” katanya.
Dia menambahkan, kerjasama tersebut juga bisa ditingkatkan hingga pembangunan lainnya seperti terminal Jetsky, kolam renang, dan menambah kamar. “Kami lihat yang kurang adalah interior dan operasional. Kalau sekarang ini kami hanya menawarkan sebagai operator. Karena kita belum tahu maunya Pemda. Kita lihat sesuaikan keinginan Pemda dengan apa. Saat ini Hotel Sahid sudah memiliki cabang,” katanya.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: