Garuda Pacu Ekonomi Bengkulu

BENGKULU, BE - Kehadiran maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bengkulu diyakini akan memacu perekonomian Bengkulu.  Ini disampaikan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah saat launching penerbangan Garuda ke Bengkulu, kemarin.

\"Kedatangan Garuda ini pasti akan membantu perpecapatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Bengkulu,\" ungkapnya.

Selama ini banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di Bengkulu. Tapi, saat mereka mengetahui Garuda belum masuk ke Bengkulu niat berinvestasi itu pun ditunda. Begitu juga dengan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan semakin tertarik datang ke Bengkulu. \"Adanya Garuda ini tidak ada lagi alasan investor untuk masuk ke Bengkulu,\" tambah Junaidi.

Gubernur memuji profesionalitas Garuda. Saat mencoba penerbangan bersama Garuda terasa sangat nyaman dan tidak menyebabkan rasa takut. \"Maskapai Garuda itu standar internasional. Pelayanannya sangat bagus, dan begitu terbang, kita tidak khawatir tentang apapun, karena sangat nyaman,\" ujarnya.

Ia juga mengatakan maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia ini sudah dinanti kedatangannya di Bengkulu sejak 29 tahun lalu. Saking antusiasnya, gubernur menyerukan agar seluruh bupati menggunakan pesawat Garuda saat hendak melakukan penerbangan ke Jakarta.

\"Garuda adalah milik BUMN, berarti milik masyarakat Indonesia sehingga tidak salah jika kita menggunakan kendaraan sendiri,\" terang Gubernur.

Sementara itu General Manager Garuda Indonesia Hendra Sumarno mengatakan saat ini Garuda hanya akan melayani penerbangan satu hari ke Bengkulu dengan menggunakan pesawat boeing 737-500. Pesawat jenis ini berkapasitas 96 penumpang yang terdiri atas 12 penumpang kelas eksekutif dan 84 penumpang kelas ekonomi.

\"Melihat tingginya animo masyarakat, kami yakin dalam waktu dekat kami akan menambah jadwal penerbangan ke Bengkulu. Bahkan menggunakan pesawat yang lebih besar,\" terang Hendra.

Bengkulu juga memiliki potensi perekonomian dan bisnis yang cukup besar terutama di sektor perkebunan kelapa sawit. Ini menarik bagi kalangan investor luar maupun dalam negeri. Selain itu, sejalan dengan pengembangan bandara Fatmawati, Bengkulu juga tengah disiapkan sebagai sebagai salah satu daerah embarkasi dan debarkasi haji.

Hendra juga mengatakan untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan Garuda. Tahun ini garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru. Terdiri 4 unit boeing 777-300ER, 3 unit Airbus A330, 10 unit Boeing 737-800NG dan 7 Bombardier CRJ100 NextGen.

Di bagian lain kedatangan Garuda untuk pertama kali ke Bengkulu ini langsung dijajal Gubernur Bengkulu beserta unsur FKPD Provinsi Bengkulu, Ketua PWI Pusat, Direksi Garuda Indonesia dan General Manager Bengkulu Ekspress. Garuda tiba di Bengkulu sekitar pukul 15.40 WIB yang langsung disambut dengan atraksi water spray.

Di mana air disemprotkannya dua mobil pemadam kebakaran milik Bandara Fatmawati Bengkulu sehingga membentuk sebuah gerbang yang akan dilewati pesawat Garuda. Sesampainya di halaman ruang tunggu VIP bandara, rombongan dengan kalungan bunga dan tarian sambutan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Sebelum terbang ke Bengkulu terlebih dahulu dilaksanakan pemotongan pita di Bandar udara Soekarno Hatta Jakarta oleh Gubernur Bengkulu dan Direksi Garuda sebagai tanda dimulainya jalur penerbangan Garuda Bengkulu-Jakarta.(251)

Sumber: