4 Cara Antisipasi Ejakulasi Dini Selama Hubungan Suami Istri

Ejakulasi dini ini menjadi momok yang paling menakutkan bagi setiap pria yang sudah berkeluarga. Betapa tidak, terbukti dalam suatu survey bahwa 93% wanita bewrkeluarga tidak puas dengan hubungan suami istri yang mereka jalani dan sebagian besarnya disebabkan karena suami mereka mengalami ejakulasi dini. Bagi pengantin baru, pada saat pertama kali melakukan hubungan suami istri, biasanya akan mengalami ejaklasi dini. Hal ini disebabkan karena sistem adrenalin tubuh bekerja lebih cepat sehingga mempercepat terjadinya ejakulasi dini. Namun seiring usia pernikahan, dia akan belajar bagaimana cara mengendalikan ejakulasi dini. Tapi jika ejakulasi dini masih menjadi problem serius, maka perlu ditangani dengan serius agar tidak mengecewakan istrinya. Berikut ini saya berikan 4 cara menangani problem ejakulasi dini. Komunikasi Bagi seorang istri yang baik dan pengertian, inilah yang harus dilakukan pertama kali. jangan langsung memvonis bahwa anda tidak puas dengan hubungan suami istri yang anda jalani bersamanya selama ini. Komunikasikan dengan baik tanpa menyinggung perasaan suami anda. yang jelas, suami anda tentunya ingin membahagiakan anda termasuk memberikan anda kepuasan selama bercinta dengannya. Lagi pula, jika tidak dibicarakan, gimana suami anda bisa tau kalau selama ini anda tidak puas. Jika anda pandai berbicara dengannya, dia pasti sangat memahami hal itu. Dengan membicarakan hal ini, anda berdua bisa melakukan tindak lanjut untuk mengobatinya, atau menemukan ide /solusi untuk memecahkan masalah ini. Ingat, ini masalah serius, jangan sampai ketidakpuasan anda menjadi penyebab pertengkaran anda berdua. Foreplay Lebih Lama Setelah dibicarakan, cobalah bujuk suami anda untuk melakukan foreplay yang lebih lama ketika berhubungan suami istri lagi. Debby Herbenick, PhD, MPH, pakar seksologi dari Indian University, USA, menyarankan agar setiap pasangan intim melakukan foreplay yang lebih lama karena bermanfaat untuk memberikan rangsangan lebih untuk wanita. ”Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina,” kata pakar seksologi ini seperti yang dikutip dari twodaymag Ganti Posisi Bercinta Ini strategi untuk menahan ejakulasi dini. Dengan berganti posisi, penis anda memiliki jeda untuk ‘beristirahat’ dari rangsangan dinding vagina. Gunakanlah posisi yang merangsang G-spot. Ingat, G-spot berada di saluran vagina bagian depan. Posisi yang bisa menjangkau langsung G-spot adalah posisi doggystyle dimana penetrasi penis dilakukan dari arah belakang sehingga kepala penis langsung menyentuh g-spot. Namun cara ini menyebabkan vagina berkontraksi kuat sehingga rangsangan pada penis lebih kuat dan mempercepat ejakulasi. Anda bisa menggunakan ini jika ingin memberikan serangan keras dan rangsangan yang kuat terhadap G-spot. Lakukan Terapi Penis Untuk Penyembuhan Total Anda harus berpikir bagaimana cara mengobati ejakulasi dini ini, bukan untuk menghilangkannya sementara waktu saja. Kebanyakan orang salah kaprah dengan cara yang kedua ini. Mereka memilih cara kedua yang lebih instan dengan menggunakan obat kuat dan sejenisnya. Padahal, obat kuat memang bisa mengatasi ejakulasi dini pada saat menggunakan obat itu, namun tidak bisa menyembuhkannya secara tuntas. Ketika anda melakukan hubungan suami istri tanpa menggunakan obat kuat itu lagi, pasti anda akan mengalami ejakulasi dini lagi bahkan lebih parah dari sebelumnya.(**)

Sumber: